Pertamina Gerak Cepat Atasi Masalah Pengisian LPG, Mendag Acungi Jempol

Mendag mengapresiasi perbaikan SPBE dalam membersihkan hingga memperbaiki tabung LPG sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi LPG bisa semakin akurat.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 01 Jun 2024, 20:45 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2024, 20:45 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Sabtu (1/6/2024). (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Sabtu (1/6/2024). (Dok Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat melakukan pengawasan di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang mengisi LPG 3 kilogram (kg). Apresiasi ini diberikan saat mengunjungi SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Sabtu (1/6/2024).

Mendag menjelaskan, Pertamina Patra Niaga telah melakukan pengawasan lebih sistematis dan ketat sehingga hal ini menjadi perbaikan. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan SPBE yang mengisi LPG 3 Kg di bawah ketentuan. Hal ini tentu saja merugikan masyarakat.

"Tadi saya lihat langsung di sana (SPBE), tabung itu kan kalau sudah lama (namanya besi) jadi karatan, dan perlu repair. Kalau tidak di-repair dan dipaksa isi terus, ada yang sudah mengendap yang tidak bisa dipakai lagi, atau tabungnya berkarat dan timbangannya jadi berkurang,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/6/2024).

Ia juga mengapresiasi perbaikan SPBE dalam membersihkan hingga memperbaiki tabung LPG sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi LPG bisa semakin akurat.

“Kalau dipaksa terus, itu bisa merugikan konsumen. Jadi tabung-tabung seperti itu harus di-repair dulu, dibersihkan, dan yang berkarat yang menyebabkan timbangan kurang juga perlu diperbaiki, sehingga tabungnya itu bisa kalau ditimbang 5 kg. Setelah bagus, baru dipakai untuk diisi. Tadi saya lihat, di SPBE ini sudah bagus,” lanjut Zulkifli.

Bergerak Cepat 

Zulkifli juga berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menjamin  isi LPG di SPBE sesuai takaran. Ia mempersilakan masyarakat Cimahi yang ingin membeli LPG karena sudah sesuai takaran.

“Saya berterima kasih ke Pertamina Patra Niaga sudah melakukan pengawasan yang lebih sistematis karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Saya memang ke daerah-daerah, kalau bagus saya bilang bagus, tapi kalau jelek saya bilang jelek. Tidak jelek semua. Hari ini, yang dikerjakan di sini bagus. Jadi silakan masyarakat Cimahi, kalau beli gas di sini timbangannya sudah cukup dan bagus, lalu tabungnya juga sudah di-repair,” tutur Zulkifli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyempurnaan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Sabtu (1/6/2024). (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi SPBE PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Sabtu (1/6/2024). (Dok Kemendag)

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pengecekan SPBE ini merupakan kolaborasi yang baik antara semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan. Tim Pertamina di seluruh Indonesia juga bergerak cepat melakukan perbaikan.

“Ini kolaborasi yang baik antara Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, dan Pertamina Patra Niaga untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi, sehingga kami juga ada beberapa tim yang juga bergerak secara nasional di seluruh Indonesia serempak kemarin selama seminggu untuk melakukan penyempurnaan agar ke depan layanannya menjadi lebih baik,” ujar Mars Ega.

Ia melanjutkan, tidak hanya bergerak di lapangan, pihaknya juga sudah berkoordinasi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai upaya tindak lanjut pengawasan isi tabung LPG di SPBE.

“Kami juga sudah duduk bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan dan Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM,” ujar Mars Ega.


Sinergi

LPG
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan pengawasan dan pengecekan takaran isi tabung LPG ukuran 3 kg di beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di wilayah Sales Area Retail Banten.

Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian ESDM tidak hanya dalam pengawasan, namun juga perbaikan sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian di SPBE hingga ke masyarakat.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi tentang produk dan layanan Pertamina dapat menghubungi Call Center 135.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya