Â
Liputan6.com, Jakarta Real Madrid berhasil memenangkan Liga Champions 2023/2024 setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 pada pertandingan final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, pada dini hari Minggu, 2 Juni 2024 waktu WIB. Vinicius Junior menjadi salah satu pahlawan kemenangan Real Madrid dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Pada babak pertama, Real Madrid sempat tertekan oleh serangan-serangan Dortmund yang lebih banyak menciptakan peluang. Namun, penampilan gemilang dari kiper Thibaut Courtois menjaga gawang Los Blancos tetap aman tanpa kebobolan.
Advertisement
Di babak kedua, mental juara Real Madrid terbukti saat mereka mampu membalikkan keadaan. Gol pertama dicetak oleh Dani Carvajal melalui sundulan yang akurat. Vinicius Junior kemudian menambah keunggulan setelah memanfaatkan kesalahan dari pemain Dortmund yang memiliki darah Indonesia, Ian Maatsen.
Kemenangan ini menambah koleksi gelar Liga Champions bagi Real Madrid dan menunjukkan ketangguhan mereka dalam kompetisi sepak bola paling prestisius di Eropa.
Daftar Hadiah Juara Liga Champion
Liga Champions UEFA merupakan salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia, dengan hadiah yang sangat menggiurkan bagi para pesertanya. Berikut adalah rincian hadiah uang yang didapatkan oleh tim-tim yang berpartisipasi:
1. Hadiah untuk Pemenang dan Runner-Up
- Pemenang: Tim yang berhasil menjuarai Liga Champions akan mendapatkan hadiah sebesar €20 juta, yang setara dengan sekitar Rp532 miliar.
- Runner-Up: Tim yang berada di posisi kedua juga menerima hadiah yang signifikan sebesar €15,5 juta atau sekitar Rp273 miliar.
2. Pembagian Berdasarkan Peringkat Koefisien UEFA
- Sebanyak €600 juta atau sekitar Rp10,5 triliun dibagikan kepada tim-tim berdasarkan peringkat koefisien UEFA mereka. Peringkat koefisien ini mencerminkan performa historis klub di kompetisi UEFA selama beberapa tahun terakhir.
3. Distribusi Kepada Federasi Nasional dan Klub
- Sebanyak €300 juta atau sekitar Rp5,25 triliun dialokasikan antara federasi nasional dan klub-klub yang berpartisipasi, memberikan keuntungan tambahan berdasarkan partisipasi mereka di kompetisi ini.
4. Hadiah untuk Tim yang Mencapai Fase Gugur
- Selain hadiah besar untuk para finalis, tim-tim yang mencapai fase gugur juga mendapatkan bonus yang signifikan. Bahkan, jika sebuah klub gagal lolos dari babak grup, mereka tetap dijamin akan menerima setidaknya €15,64 juta atau sekitar Rp275 miliar.
5. Bonus Kemenangan dan Hasil Seri di Babak Grup
- Tim-tim yang berkompetisi di babak grup juga mendapatkan bonus untuk setiap kemenangan dan hasil seri yang mereka raih. Ini memberikan insentif tambahan untuk tampil maksimal di setiap pertandingan grup.
Secara keseluruhan, Liga Champions tidak hanya menawarkan prestise tetapi juga keuntungan finansial yang besar, baik bagi klub-klub besar maupun yang lebih kecil.
Hadiah ini memberikan dorongan finansial yang signifikan, memungkinkan klub-klub untuk terus berkembang dan berinvestasi dalam pemain serta fasilitas mereka.
Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Diwarnai Blunder Pemain Keturunan Indonesia
Raksasa LaLiga Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions ke-15. Los Blancos menjadi yang terbaik di musim 2023/2024 usai menghajar Borussia Dortmund 2-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Dortmund sebenarnya tampil sangat baik di babak pertama. Secara mengejutkan Dortmund lebih menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang emas. Namun Real Madrid menunjukkan mental juaranya. Mereka bisa memukul balik Dortmund di babak kedua.
Kondisi Borussia Dortmund diperparah blunder pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen yang membuat Madrid bisa mencetak gol kedua dengan mudah lewat winger Vinicius Jr.
Peluang emas pertama di laga ini didapat Dortmund lewat gelandang Julian Brandt. Namun sepakan Brandt masih meleset dari sasaran.
Delapan menit kemudian Dortmund seharusnya bisa memimpin saat Karim Adeyemi lolos dari jebakan off-side dan melewati kiper Thibaut Courtois. Namun tembakan Adeyemi masih bisa diblok Dani Carvajal.
Dortmund kembali membuang kesempatan untuk unggul pada menit 23. Penyerang Niclas Fullkurg gagal mencetak gol setelah sambarannya masih membentur tiang gawang Real Madrid.
Di sisa babak pertama, Dortmund dua kali memaksa Courtois bekerja keras mengamankan gawangnya. Yang pertama dari tendangan Adeyemi, kemudian sepakan jarak jauh gelandang Marcel Sabitzer. Skor kacamata menutup babak pertama.
Advertisement
Dua Gol Real Madrid Tercipta di Babak Kedua
Real Madrid hampir unggul cepat di babak kedua. Empat menit setelah jeda, Toni Kroos melepaskan tendangan bebas yang susah payah dihalau kiper Dortmund Gregor Kobel.
Peluang emas Dortmund kembali terbuang percuma pada menit 63. Kali ini sundulan Fullkurg meneruskan umpan Adeyemi masih bisa dimentahkan oleh Courtois.
Memasuki menit 74, Real Madrid akhirnya bisa memecah kebuntuan. Bek kanan Dani Carvajal mencetak gol lewat sundulan setelah menanduk umpan sepak pojok dari Toni Kroos.
Tiga menit kemudian gelandang Real Madrid Jude Bellingham nyaris menjebol gawang mantan klubnya. Namun Schlotterbeck melakukan blok penting di saat akhir sehingga sepakan Bellingham melebar.
Sementara tendangan bebas Kroos pada menit 79 kembali bisa ditepis oleh Kobel.
Usaha Dortmund menyamakan kedudukan hancur lebur setelah Maatsen melakukan blunder fatal. Dia salah mengoper bola di area pertahanan. Si kulit bundar dicuri Bellingham. Kemudian Bellingham mengoper kepada Vinicius. Dengan mudah Vinicius mampu memperdaya Kobel. Real Madrid unggul 2-0.
Dortmund sempat memperkecil ketertinggalan di menit 87 lewat sundulan Fullkurg. Namun wasit menganulirnya karena lebih dulu berada dalam posisi off-side.