Bank Saqu Tembus 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan, Ini Rahasianya

Bank Saqu menorehkan pencapaian dengan menembus angka 1 juta nasabah dalam waktu 6 bulan sejak diluncurkan pada November tahun lalu.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Jun 2024, 20:44 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2024, 20:44 WIB
Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

 

 

Liputan6.com, Jakarta Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menorehkan pencapaian dengan menembus angka 1 juta nasabah dalam waktu 6 bulan sejak diluncurkan pada November tahun lalu. Pencapaian ini menegaskan efektivitas produk dan layanan Bank Saqu yang inovatif yang menyasar para solopreneur di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para nasabah yang telah setia menggunakan Bank Saqu. Dengan pencapaian 1 juta nasabah dalam waktu singkat ini, menunjukkan bahwa produk dan layanan inovatif kami benar-benar membantu memenuhi kebutuhan para solopreneur dan masyarakat luas," kata Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto dikutip Senin (3/6/2024).

Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.

 

"Bank Saqu akan terus menjadi Teman Seperjuangan bagi para solopreneur, tidak hanya melalui layanan keuangan, tetapi juga memberikan edukasi dan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan kompetensi mereka," ungkap Leo

”Saat ini adopsi kebiasaan menabung otomatis naik 3x lipat, dihitung sejak jumlah nasabah masih 500.000 hingga mencapai 1 juta. Peningkatan ini terjadi berkat fitur inovatif Tabungmatic dan Saku Booster yang membantu orang kembali rajin menabung,” tambah dia.

 

 

Transformasi Digital

Ilustrasi daftar kode bank
Ilustrasi daftar kode bank. (Photo by vectorjuice on Freepik)

Bank Saqu hadir untuk membantu mempercepat transformasi digital dan mengubah pengalaman perbankan yang mudah, cepat dan menyenangkan lewat produk-produk inovatif seperti Saku, Busposito, Tabungmatic dan Saku Booster.

Hal ini menarik masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan digital karena opsi transaksi yang hemat biaya, integrasi dengan platform digital lainnya, dan sistem keamanan yang kuat. Nasabah cenderung menggunakan Bank Saqu bukan hanya karena efektivitas biaya tetapi juga

karena rekomendasi dari pihak lain. Selain itu, proses registrasi yang mudah dan cepat dengan waktu kurang dari 10 menit, juga mempengaruhi kepuasan nasabah terhadap Bank Saqu.1

“Pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa pendekatan kami yang berorientasi pada nasabah, dipadukan dengan inovasi dan pengalaman layanan keuangan yang menyenangkan, adalah kunci kesuksesan di era perbankan digital. Kami akan terus meningkatkan layanan dan memperluas jangkauan kami untuk mendukung lebih banyak lagi solopreneur dan UMKM di seluruh Indonesia,” tambah Leo.

 

Mudahkan Nasabah, Bank Saqu Punya Fitur Menabung Otomatis

Ilustrasi bank by Freepik.
Ilustrasi bank by Freepik.

Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, terus berinovasi untuk mendukung kebiasaan menabung masyarakat Indonesia.

Dalam diskusi Unfiltered Live #5 bertajuk "Dulu Manual Sekarang Matic: Indonesia Kembali Menabung," Bank Saqu memperkenalkan fitur menabung otomatis pertama di industri perbankan, Tabungmatic, yang dirancang untuk membantu masyarakat mengelola keuangan dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Fenomena dissaving, di mana masyarakat cenderung menghabiskan uang melebihi pendapatan, menjadi perhatian utama Bank Saqu.

Survei Bank Indonesia pada November 2023 menunjukkan penurunan rasio tabungan terhadap pendapatan hingga 15,4%, jauh dibandingkan November 2019 yang mencapai 19,8%. Penurunan ini menggambarkan kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak sehingga harus menggerus tabungan mereka.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Musni Hardi mengapresiasi langkah Bank Saqu dalam mendukung program pemerintah melalui edukasi dan digitalisasi sistem pembayaran, terutama QRIS.

“Kinerja QRIS di Jakarta menunjukkan hasil yang memuaskan dengan volume transaksi mencapai 462,55 juta hingga April 2024. Inisiatif seperti ini membantu memperluas inklusivitas sistem pembayaran non-tunai,” ungkap Musni.Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta Marcella Pravinata juga turut menjelaskan bahwa fitur Tabungmatic memanfaatkan kebiasaan transaksi melalui QRIS untuk mendorong masyarakat menabung.

"Dengan Tabungmatic, uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan otomatis diubah menjadi tabungan di Saku Booster dengan insentif 10% per tahun," jelasnya.

 

Pelaku Usaha QRIS

QRIS
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengungkapkan bahwa perhitungan batasan Rp 100.000 ini sudah dihitung dengan data yang dikumpulkan BI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Capaian tersebut juga didukung oleh pelaku usaha QRIS yang mencapai 5,31 juta naik 16% dari tahun sebelumnya (12% pangsa nasional) dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Selain itu, per bulan April tahun 2024 pengguna QRIS bertambah sebesar 118.328 atau tumbuh 34,14% (yoy) dengan total 5,78 juta pengguna.

Inklusifitas sistem pembayaran non tunai, terutama QRIS, tersebar di beberapa segmen jenis usaha. Mayoritas sebaran QRIS merchant berada pada jenis usaha mikro dan usaha kecil

Adopsi fitur ini meningkat hampir tiga kali lipat, menandakan antusiasme nasabah terhadap inovasi tersebut.

Bank Saqu juga menawarkan berbagai insentif menarik, termasuk undian berhadiah motor Scoopy, untuk semakin menggiatkan kebiasaan menabung di kalangan nasabah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya