Top 3: Masalah Mati Listrik Massal di Sumsel Bikin Heboh, Update Pemulihannya?

Berita mengenai pemulihan listrik di wilayah Sumbagsel ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Jun 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 06:30 WIB
Petugas PLN saat memperbaiki jaringan listrik Madura di gardu induk Sampang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Petugas PLN saat memperbaiki jaringan listrik Madura di gardu induk Sampang. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Pemadaman listrik di wilayah kerja PT PLN (Persero) Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) membuat heboh nasional. Masalahnya wilayah mati listrik ini terjadi cukup luas.

PT PLN menyebutkan normalisasi aliran listrik di semua wilayah distribusi Sumbagsel yang terdampak gangguan transmisi SUTT 273 KV Linggau-Lahat, tuntas pada Selasa malam.

Berita mengenai pemulihan listrik di wilayah Sumbagsel ini menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Kamis (6/6/2024). Berikut daftarnya:

1. Usai Padam Kemarin, Listrik Palembang, Jambi dan Bengkulu Kembali Normal

PT PLN menyebutkan normalisasi aliran listrik di semua wilayah distribusi Sumbagsel yang terdampak gangguan transmisi SUTT 273 KV Linggau-Lahat, tuntas pada Selasa malam.

"Secara bertahap sedang dilakukan upaya penormalan, target kami bisa pulih malam (Selasa) ini," kata Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024).

Gangguan transmisi terjadi pada sistem transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi itu merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.

Selengkapnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. PLN Masih Telusuri Penyebab Utama Pemadaman Listrik di Sumbar

PLN, Gempa Mentawai
PT PLN (Persero) bergerak cepat untuk menormalkan kelistrikan 89.158 pelanggan terdampak gempa bermagnitudo 7,3 SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai dan sekitarnya, pada Selasa (25/4) pukul 03.00 WIB dinihari. Kelistrikan Sumatra Barat (Sumbar) berhasil pulih 100 persen pukul 04.52 WIB atau kurang dari 2 jam pascagempa, sedangkan untuk Sumatra Utara (Sumut) berhasil dipulihkan 100 persen pada pukul 08.50 WIB. (Dok. PLN)

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat masih investigasi penyebab utama padamnya listrik secara total atau blackout yang terjadi pada Selasa, 4 Juni 2024. Adapun padamnya listrik itu menimpa sekitar 600 ribu pelanggan di wilayah itu.

Demikian disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/6/2024), seperti dikutip dari Antara.

"Kejadiannya masih dalam investigasi. Padamnya listrik ini dimulai Selasa, 4 Juni 2024 pukul 1057 WIB di jalur transmisi Lahat-Lubuk Linggau dan ini sedang dilakukan inspeksi,” kata Eric.

Selengkapnya


3. 5 Cara Cari Info Pemadaman Listrik

PT PLN (Persero) memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menyampaikan pengaduan layanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center PLN 123.
PT PLN (Persero) memberikan kemudahan akses bagi pelanggan untuk menyampaikan pengaduan layanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center PLN 123.

Wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) sejak kemarin siang (4/6/2024) mengalami mati listrik secara massal. pemadaman listrik ini disebabkan adanya gangguan pada transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat.

PT PLN (Persero) mengkonfirmasi, hingga siang ini, Rabu (5/6/2024), proses pemulihan saluran listrik di wilayah terdampak terus dilakukan. Tercatat, sudah 90 persen wilayah mulai pulih.

Hanya saja, PLN memastikan penyebab gangguan mati listrik tersebut belum diketahui, dan pihaknya saat ini fokus untuk memulihkan listrik.

Melihat dari kejadian ini, sebenarnya para pelanggan listrik PLN bisa melakukan pengecekan pemadaman listrik secara pribadi tanpa menunggu berita dari media. Bagaimana caranya?

Selengkapnya

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya