Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024

Hingga Mei 2024, PHE menorehkan pencapaian gemilang dengan produksi migas mencapai 1,05 juta BOEPD (barel setara minyak per hari)

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Jul 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2024, 14:00 WIB
PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, mencatat penemuan signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola selama dua tahun terakhir. (Dok. PHE)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina menunjukkan komitmen kuatnya dalam berkontribusi pada ketahanan energi nasional.

Hingga Mei 2024, PHE menorehkan pencapaian gemilang dengan produksi migas mencapai 1,05 juta BOEPD (barel setara minyak per hari), terdiri dari 556 ribu BOPD minyak dan 2.853 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) gas.

"Di usia ke-17 ini, PHE menunjukkan kinerja optimal dalam menjaga ketahanan energi nasional. Kami akan terus semangat menggali potensi dan kekuatan untuk mendukung target produksi nasional dan memenuhi pasokan energi dalam negeri," ujar Chalid Said Salim, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, Rabu (3/7/2024).

Komitmen Tak Henti PHE untuk Meningkatkan Ketahanan Energi

Upaya PHE tak berhenti sampai di situ. Berbagai langkah strategis terus dilakukan untuk menggali potensi dan meningkatkan produksi migas, di antaranya:

  • Pengeboran: PHE telah menyelesaikan kerja pengeboran 5 sumur eksplorasi, 278 sumur pengembangan, 381 workover dan 14.386 well services menggunakan 70 drilling rigs dan 139 WI rigs.
  • Penemuan Cadangan Baru: PHE berhasil menemukan beberapa potential big fish seperti Ambar, SSD, Tedong, West Beluga dan Yaki Emas, yang menambah sumberdaya 2C sebesar 253 juta barel setara minyak (MMBOE).
  • Ekspansi dan Akuisisi: PHE mendapatkan 3 blok eksplorasi baru yaitu Blok East Natuna, Blok Peri Mahakam dan Blok Bunga, serta mencatatkan penambahan Participating Interest (PI) 10% di Irak, perpanjangan blok Algeria dan akuisisi 20% PI di Masela.
  • Kerja Sama Internasional: PHE menjalin kerja sama luar negeri dengan PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP), PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), PT Elnusa Tbk, dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) untuk meningkatkan sinergi dan memberdayakan anak perusahaan hulu dalam kerja sama internasional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE)
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus menunjukkan komitmennya mendukung pemerintah dalam program nol emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih awal.

Kinerja PHE tak hanya berfokus pada produksi, namun juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

  • Pemberdayaan Masyarakat: Hingga Mei 2024, PHE telah menjalankan 28 program Desa Energi Berdikari dengan penerima manfaat lebih dari 15.000 orang, menghasilkan penghematan biaya energi mitra binaan mencapai lebih dari 800 juta/tahun dan memberikan beasiswa kepada 522 siswa.
  • Pengurangan Emisi Karbon: PHE mencatat pengurangan emisi karbon hingga 497.319 Ton CO2eq dengan 132 program di seluruh Indonesia.
  • Kerja Sama Carbon Capture: PHE menandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil untuk mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya