Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran

Kemajuan teknologi telah membantu banyak orang di Indonesia menemukan peluang kerja. Ini dibuktikan dengan 66% pencari kerja mengetahui informasi lowongan kerja dan melamar melalui situs pencari kerja.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Jul 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2024, 09:30 WIB
Job Fair
Sejumlah pencari kerja memadati arena Job Fair di kawasan Jakarta, Rabu (27/11/2019). Job Fair tersebut digelar dengan menawarkan lowongan berbagai sektor untuk mengurangi angka pengangguran. (Liputan6.com/Johan Tallo)

 

Liputan6.com, Jakarta Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia. Laporan Hootsuites mencatat terdapat 185 juta pengguna internet di Indonesia atau 66,5% dari total populasi hingga Januari 2024. Sementara jumlah pengangguran terbuka hingga Februari 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 7,2 juta orang. 

Kedua data tersebut diperkuat dengan survei dari Populix yang menjelaskan bahwa kemajuan teknologi telah membantu banyak orang di Indonesia menemukan peluang kerja. Ini dibuktikan dengan 66% pencari kerja mengetahui informasi lowongan kerja dan melamar melalui situs pencari kerja. Artinya, platform digital menjadi destinasi favorit para pencari kerja mendapatkan pekerjaan. 

Dalam kurun waktu satu dekade terakhir, format digital telah menjadi sarana terbaik untuk mencari dan melamar pekerjaan. Menurut Yas Asultanny dalam American Journal of Information Science and Computer Engineering, sejumlah alasan melatarbelakangi hal tersebut, seperti banyaknya ketersediaan jumlah lowongan, efisien dalam biaya, proses cepat, dan alur rekrutmen yang terekam. 

Terlebih, platform digital memiliki jangkauan luas sehingga para pencari kerja yang berada di wilayah non urban memiliki kesempatan yang sama. Seperti diketahui, format offline seperti job fair atau lowongan kerja terbuka hanya dapat menjangkau wilayah urban dan sub urban, sementara masyarakat di daerah rural tidak mendapatkan akses dan informasi yang sama. 

Atas dasar itu, Supermarket PT Lion Super Indo (Super Indo) melakukan kerjasama strategis dengan PT Aplikasi Pekerja Indonesia (Jobseeker Company), platform rekrutmen online di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses rekrutmen dan meningkatkan pengalaman pengguna, baik bagi perusahaan maupun para pencari kerja.

“Kolaborasi strategis Super Indo dengan Jobseeker Company menandai era baru transformasi rekrutmen digital kami. Di era disrupsi ini, Super Indo berkomitmen untuk bertransformasi dan beradaptasi dalam mencari talenta terbaik Indonesia," ungkap VP Human Resource & General Services Super Indo Monica Feifei Enhudjiana dalam keterangan tertulis Sabtu (6/7/2024).

 

 

 

 

Applicant Tracking System

Antusias Pencari Kerja Serbu Jakarta Job Fair 2023
Acara itu untuk mengurangi jumlah pengangguran terbuka di Jakarta yang mencapai 410.585 jiwa sesuai data BPS akhir 2022. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Melalui kerja sama ini, Super Indo akan mengimplementasikan Applicant Tracking System (ATS) yang dikembangkan oleh Jobseeker Company. Sistem ATS ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam menyaring, mengelola, dan menganalisis lamaran kerja secara digital, sehingga proses seleksi kandidat menjadi lebih optimal, efisien, dan real-time.

Melalui digitalisasi rekrutmen, kami yakin dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta memperluas jangkauan kami dalam menjaring para talenta untuk bergabung dengan tim Super Indo. Hal ini juga merupakan komitmen kami untuk memberikan pengalaman rekrutmen yang lebih baik bagi para pencari kerja,' lanjut dia.

Sementara itu, CEO Jobseeker Company Chandra Ming menambahkan, sistem digital dalam proses rekrutmen dapat meningkatkan performa keberhasilan bagi perusahaan, baik dari sisi kecepatan proses, pencatatan, maupun kualifikasi kandidat. Sementara dari sisi calon tenaga kerja, sistem ATS memberikan kemudahan akses dan menawarkan pilihan posisi kerja yang sesuai dengan masing-masing keterampilan, keahlian, pendidikan, serta domisili. 

"Lebih lanjut, ATS dari Jobseeker Company dilengkapi dengan teknologi AI yang membantu perusahaan dalam merekrut karyawan, tidak hanya cepat tapi juga tepat secara kualifikasi. Ini jelas memudahkan dan menjadi solusi bagi para HR. Sehingga nantinya, HR tidak lagi sibuk mengurusi pekerjaan yang bersifat administratif, tapi lebih fokus pada pengembangan dan regenerasi karyawan,” ujar Chandra Ming, CEO Jobseeker Company.

 

Proses Rekrutmen

PT Aplikasi Pekerja Indonesia
Supermarket PT Lion Super Indo (Super Indo) melakukan kerjasama strategis dengan PT Aplikasi Pekerja Indonesia (Jobseeker Company), platform rekrutmen online di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses rekrutmen dan meningkatkan pengalaman pengguna, baik bagi perusahaan maupun para pencari kerja.

Monica menambahkan proses rekrutmen yang berbasis teknologi memungkinkan data kandidat dapat mudah dan cepat diakses. “Super Indo, dengan lebih dari 200 gerai di 8 provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan, berkomitmen untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan, sehingga membutuhkan talenta terbaik untuk bergabung dan berkontribusi dalam mengembangkan bisnis Super Indo.

Dengan pendekatan berbasis teknologi, memungkinkan kami untuk mengumpulkan dan menganalisis data rekrutmen dengan lebih efektif dan efisien, sehingga membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan penyesuaian strategi rekrutmen.” 

Chandra Ming menambahkan bahwa Jobseeker Software tidak hanya memberikan manfaat kepada perusahaan klien, namun juga membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan Indonesia dengan memberikan peluang kerja kepada angkatan kerja yang belum tersentuh secara signifikan.

"Mimpi besar kami adalah untuk menjadi solusi bagi puluhan juta angkatan kerja yang belum banyak tersentuh oleh perusahaan, terutama bagi mereka yang non kerah putih atau lulusan di bawah SMA dan SMK. Jika ini dapat dibereskan, maka satu masalah negara akan selesai dan kita akan siap menghadapi era Indonesia Emas,” tutup Chandra Ming.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya