Jajaran Direksi KB Bank Tambah Kepemilikan Saham, Sejalan dengan Kinerja Perusahaan yang Terus Membaik

Sepanjang lima bulan pertama pada 2024, KB Bank mencatat pertumbuhan pendapatan bunga 11,04% dari Rp1,78 triliun di periode yang sama pada 2023 menjadi Rp1,98 triliun pada 2024.

oleh stella maris pada 09 Jul 2024, 16:08 WIB
Diperbarui 09 Jul 2024, 16:08 WIB
Jajaran Direksi KB Bank
KB Bank/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta Kinerja PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (IDX: BBKP) hingga periode Mei 2024 terus mengalami perbaikan. Ya, sepanjang lima bulan pertama pada 2024, KB Bank mencatat pertumbuhan pendapatan bunga 11,04% dari Rp1,78 triliun di periode yang sama pada 2023 menjadi Rp1,98 triliun pada 2024. 

Pertumbuhan pendapatan tersebut  juga mampu diimbangi dengan efisiensi beban bunga yang mengalami penurunan 1,04%. Dengan begitu, pendapatan bunga bersih (NII) KB Bank mampu tumbuh sebesar 140,93% dari Rp152 miliar pada 2023 menjadi Rp366 miliar di tahun ini. 

Kemudian dari sisi kualitas aset, rasio kredit berkualitas rendah atau loan at risk (LAR) untuk periode lima bulan pertama pada 2024 terjaga di 27,05% atau terus membaik dari periode yang sama tahun 2023 yang menyentuh angka 49,64% dan periode akhir tahun 2023 yang berada di 39,22%. Selain itu, kredit baru KB Bank juga terus bertumbuh. 

Buktinya hingga Mei 2024, KB Bank mencatat pertumbuhan kredit baru sebesar 79,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat pertumbuhan dana giro dan tabungan (current account saving account/CASA) sebesar 33,88% pada periode Mei 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Artinya, rasio CASA membaik dari 20,04% pada periode lima bulan tahun 2023 menjadi 28,33% pada periode yang sama tahun 2024. 

Secara operasional, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional lainnya sebesar 92,57% dari Rp162 miliar pada periode Mei 2023 menjadi Rp312 miliar pada periode Mei 2024. Operasional KB Bank juga semakin efisien dengan penurunan beban operasional lainnya sebesar 16,25% secara year-on-year.

Dengan berbagai pertumbuhan kinerja ini, KB Bank mampu mencatatkan laba operasional sebelum beban pencadangan (PPOP) positif sebesar Rp27 miliar sepanjang periode lima bulan pertama tahun 2024. Catatan positif ini sejalan dengan target Perseroan untuk 2024 dan target untuk mencapai laba bersih di tahun 2025.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Direksi Tambah Kepemilikan Saham Perseroan

Kinerja KB Nak terus membaik seiring berjalannya waktu. Berkaitan dengan hal tersebut, jajaran Direksi KB Bank melakukan penambahan kepemilikan saham perseroan sebanyak 11.700.000 lembar.

Penambahan itu berpengaruh terhadap kepemilikan saham oleh direksi yang bertambah dari 13.590.039 lembar saham atau 0,0072% dari jumlah saham beredar, menjadi 25.290.039 lembar saham atau 0,0135% dari jumlah saham beredar. 

Penambahan kepemilikan saham tersebut juga telah dilaporkan melalui keterbukaan informasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.Adapun perubahan kepemilikan saham perseroan oleh direksi sebagai berikut:

- Direktur Utama Woo Yeul Lee sebelumnya memiliki 8.500.000 lembar saham menjadi 11.800.000 lembar saham.

- Wakil Direktur Utama Robby Mondong sebelumnya memiliki 1.107.000 lembar saham menjadi 5.107.000 lembar saham.

- Direktur Helmi Fahrudin sebelumnya memiliki 482.951 lembar saham menjadi 2.482.951 lembar saham.

- Direktur Dodi Widjajanto sebelumnya memiliki 1.000.088 lembar saham menjadi 2.000.088 lembar saham.

- Direktur Henry Sawali sebelumnya memiliki 200.000 lembar saham menjadi 1.600.000 lembar saham.

 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya