Pelabuhan Merak-Bakauheni Layani 948 Ribu Penumpang dan 3,6 Juta Kendaraan di Semester I 2024

Pada Semester I 2024, rute pelabuhan Merak-Bakauheni telah menyeberangkan lebih dari 948 ribu penumpang dengan produksi kendaraan lebih dari 3,6 juta unit.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2024, 11:00 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pergerakan kendaraan dan penumpang yang dilayani sebanyak 26.122 orang dan 125.950 unit kendaraan di dua lintasan penyeberangan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pada momen libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus. (Dok. ASDP)

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan kualitas layanan di lintas utama Merak-Bakauheni sebagai upaya untuk memastikan kepuasan dan kenyamanan para pengguna jasa. Pada Semester I-2024, rute ini telah menyeberangkan lebih dari 948 ribu penumpang dengan produksi kendaraan lebih dari 3,6 juta unit.

Adapun pada semester pertama tahun 2024, ASDP mencatat kenaikan dalam layanan penumpang dan kendaraan. Secara keseluruhan, ASDP melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia dengan kinerja pada Semester I-2024 menunjukkan pertumbuhan dengan total pendapatan konsolidasi mencapai Rp 2,560 triliun, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, ASDP mencatat laba sebesar Rp 356 miliar.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa lintas penyeberangan Merak-Bakauheni merupakan rute tersibuk di Indonesia saat ini, dan ASDP memastikan akan terus meningkatkan layanannya.

"Berdasarkan realisasi data Semester I-2024, lintas Merak-Bakauheni telah menyeberangkan 948.148 orang atau tumbuh 6% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar 890.587 orang, begitupun dengan produksi kendaraan meningkat 2% yakni dari 3.572.553 unit menjadi 3.639.033 unit. "Dalam hal ini, ASDP terus berupaya memastikan kepentingan umum terlayani dan menghadirkan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis di Jakata, Selasa (30/7/2024).

Shelvy menambahkan untuk lintasan utama Pelabuhan Merak-Bakauheni sendiri didominasi oleh kendaraan roda empat dan truk logistik.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, ASDP mengakselerasi pembangunan dan pengembangan infrastruktur serta fasilitas penunjang lainnya. Proyek pengembangan ini meliputi penyediaan travelator di terminal penumpang yang diharapkan dapat memudahkan pergerakan penumpang, terutama bagi lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.

 

Fasilitas Umum

Mobil Keluar dari Kapal di Pelabuhan Merak. (Senin, 08/04/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).
Mobil Keluar dari Kapal di Pelabuhan Merak. (Senin, 08/04/2024). (Yandhi Deslatama/Liputan6.com).

Selain itu, ASDP juga meningkatkan fasilitas umum lain seperti area parkir VIP di eks kantor lama ASDP demi memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna jasa yang membutuhkan fasilitas khusus. Pengaspalan eks terminal (selasar) juga telah selesai dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Belum lama ini kami telah menyelesaikan penyediaan jalur kendaraan di bawah access bridge guna memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan efisiensi akses kendaraan dari dan ke kapal di dalam pelabuhan," kata dia.

Selain proyek yang telah selesai, beberapa pengembangan masih dalam tahap pelaksanaan. ASDP Cabang Merak juga menambah dua loket baru untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan layanan tiket.

“Pemasangan dua loket baru ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan tiket online serta memperlancar proses check-in penumpang,” jelas Shelvy.

Dari segi teknik, pembangunan konstruksi peredam gelombang laut di Dermaga VII Merak juga dilakukan untuk mitigasi risiko erosi akibat gelombang laut, memberikan perlindungan optimal pada dermaga, dan menjamin keamanan Dermaga VII Merak.

 

ASDP Untung Rp 356 Miliar di Semester I-2024

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke. (Dok. ASDP)

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunjukkan kinerja keuangan yang gemilang di semester pertama tahun 2024.

Dengan strategi efisiensi dan inovasi digital, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,56 triliun, meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba perusahaan pun mencapai Rp 356 miliar, menandakan pertumbuhan yang signifikan dalam industri penyeberangan.

Pencapaian ini diraih di tengah berbagai tantangan, seperti kondisi ekonomi global dan domestik yang masih belum stabil. Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan ASDP tepat sasaran dan mampu meningkatkan efisiensi serta produktivitas perusahaan.

Efisiensi dan Inovasi Digital Menjadi Kunci

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pendapatan adalah peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang dilayani.

Pada semester I-2024, ASDP Indonesia Ferry berhasil melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia. Jumlah kendaraan yang dilayani mengalami kenaikan sebesar 29% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Volume Barang

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap mendukung kembali perhelatan MXGP Seri ke-2 pada 6-7 Juli 2024 mendatang yang siap mengoperasikan 23 unit kapal dari Pelabuhan Padangbai-Bali ke Pelabuhan Lembar-Lombok. (Dok. ASDP)

Selain itu, ASDP juga mencatat peningkatan dalam volume barang yang diangkut, mencapai 0,7 juta ton pada semester I-2024.

Peningkatan ini berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, terutama dari sektor logistik yang menjadi penopang utama kinerja ASDP.

ASDP juga terus berfokus pada program-program berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur untuk menjaga stabilitas bisnis. Pada tahun 2024, ASDP menargetkan pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 733 miliar.

Target ini didukung oleh pembukaan delapan lintasan perintis baru dan pengembangan berbagai pelabuhan utama, termasuk Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Komitmen untuk Memberikan Layanan Terbaik

“Pencapaian ini adalah bukti bahwa strategi kami dalam meningkatkan layanan dan operasional telah berjalan,” kata Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan kami, serta memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa," tambahnya.

Dengan berbagai pencapaian ini, ASDP menunjukkan komitmennya untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Kinerja keuangan yang solid pada semester I-2024 menegaskan posisi ASDP sebagai pemimpin dalam industri penyeberangan di Indonesia, serta memberikan harapan besar untuk kinerja yang lebih baik di masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya