Sekali Bersih-Bersih Sungai, Pandawara Group Habiskan Ongkos Rp 22 Juta

Pandawara Group rutin memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk membagikan aksi beres-beres sampah di sungai. Lima sekawan asal Bandung ini juga turut membocorkan ongkos tak murah yang perlu dikeluarkan dalam membersihkan satu sungai.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 07 Agu 2024, 09:29 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 09:29 WIB
Ratusan orang turut hadir dalam aksi bersih-bersih pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi oleh Pandawara Group (Liputan6.com/Istimewa)
Ratusan orang turut hadir dalam aksi bersih-bersih pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi oleh Pandawara Group. Pandawara Group rutin memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk membagikan aksi beres-beres sampah di sungai. Lima sekawan asal Bandung ini juga turut membocorkan ongkos tak murah yang perlu dikeluarkan dalam membersihkan satu sungai. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pandawara Group rutin memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk membagikan aksi beres-beres sampah di sungai. Lima sekawan asal Bandung ini juga turut membocorkan ongkos tak murah yang perlu dikeluarkan dalam membersihkan satu sungai.

Untuk sekali nyemplung di satu sungai saja, Pandawara Group bisa mengeluarkan biaya maksimal hingga Rp 22 juta. Uang itu dialokasikan untuk berbagai hal, mulai dari membayar upah tim, membeli kantong sampah, hingga menyewa mobil bak pengangkut.

Mengutip satu postingan video di akun Instagram resmi @pandawaragroup, Rabu (7/8/2024), Pandawara Group kerap membentuk satu tim berisikan 8-15 rangers untuk berjibaku di satu sungai. Dengan tugas melakukan pembersihan setiap satu pekan sekali.

"Setiap satu kali clean up, kami berikan upah Rp 75.000 bersih untuk satu orangnya, di luar biaya makan yang biasanya kami keluarkan Rp 20.000 per porsi untuk satu orang di setiap clean up," terang Pandawara Group.

"Jadi, satu kali clean up di satu titik sungai yang diadopsi kurang lebih cost yang harus kami keluarkan untuk upah ranger sebesar Rp 600.000-1,1 juta, dan hingga Rp 160-300 ribu untuk biaya makan. Itu semua hanya untuk per satu kali clean up saja," bebernya.

Selanjutnya, ada biaya untuk penghalang sampah dengan harga Rp 6-12 juta per satu trash barrier (tergantung ukuran) yang dipakai di satu sungai.

Kelompok pemuda ini juga kerap menghabiskan 200-400 pieces kantong sampah per satu kali clean up. "Dan harga satu bal yang berisikan 500 pieces berharga Rp 500.000. Kurang lebih dalam satu bulan kami membeli 4-6 bal trashbag," kata Pandawara Group.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harga Baju Pelindung

Pandawara Group bersih-bersih pemukiman terapung di Makassar (Liputan6.com/Fauzan)
Pandawara Group bersih-bersih pemukiman terapung di Makassar (Liputan6.com/Fauzan)

Dalam melakukan aksinya, Pandawara Group membekali tim dengan baju pelindung seharga Rp 350 ribu untuk satu set. Setidaknya dibutuhkan 8-15 set baju pelindung di setiap titik pembersihan.

"Ini bertahan 1-2 bulan setelah sering dipakai, setelah itu akan mengalami bocor dan kerusakan lainnya. Sehingga dalam waktu 2 bulan kami harus mengganti dan membeli ulang semua baju pelindung yang kami sediakan," jelasnya.

Para river rangers juga diberikan sarung tangan untuk mengeruk sampah di sungai yang telah menghitam. Untuk satu pack yang berisikan 50 pasang sarung tangan menelan ongkos Rp 90.000.

 


Tumpukan Sampah

Ratusan orang turut hadir dalam aksi bersih-bersih pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi oleh Pandawara Group (Liputan6.com/Istimewa)
Ratusan orang turut hadir dalam aksi bersih-bersih pantai Cibutun Loji Kabupaten Sukabumi oleh Pandawara Group (Liputan6.com/Istimewa)

Selepas mengangkat tumpukan sampah dari permukaan sungai, Pandawara Group kembali menyiapkan biaya untuk menyewa mobil bak, guna mengangkutnya menuju tempat pembuangan sampah (TPS) terpadu. Mobil bak tersebut bisa dioperasikan 2-4 kali, dengan biaya Rp 700.000 untuk sekali pengangkutan.

"Last but not least, semua itu hanya di satu titik sungai yang diadopsi. Hingga saat ini kami sudah mengadopsi tiga titik sungai di Kota Bandung. Dan dalam 6 bulan ke depan kami berusaha akan mencapai minimal 10-15 titik sungai yang bisa kita adopsi," pungkas Pandawara Group.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya