Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mengukuhkan komitmen bersama antara Indonesia dan Timor Leste dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang geologi dan pertambangan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Autoridade Nacional dos Minerais (ANM).
Kerja sama kedua belah pihak pun meliputi berbagai inisiatif strategis, termasuk program pelatihan, dan pertukaran pengetahuan. Tujuannya adalah untuk membangun kemampuan teknis dan manajerial yang andal dan bisa menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan sektor geologi dan pertambangan.
Selain itu, kerja sama itu tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi para peserta program pelatihan, tetapi juga akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor-Leste.
Advertisement
Tak hanya itu, penandatangan kerja sama tersebut dinilai penting karena di tengah dinamika global yang semakin kompleks, penguatan kompetensi dan kualitas tenaga kerja menjadi kunci utama dalam mengelola sumber daya alam yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Sebagai informasi, penandatanganan dilakukan oleh pihak Indonesia, yaitu Dwi Anggoro Ismukurnianto selaku Kepala PPSDM Geominerba, serta Rafael Danilson Magno de Araújo The Head of Autoridade Nacional dos Minerais, Public Institute, the Ministry Petroleum and Mineral Resources, Democratic Republic of Timor-Leste.
(*)