Hati-Hati Penipuan Online Atas Nama BRI di Media Sosial! Begini Cara Antisipasinya

Pelaku penipuan mencatut nama BRI untuk meyakinkan korban dengan berbagai modus operandi yang canggih dan terkadang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.

oleh Fachri pada 29 Agu 2024, 17:00 WIB
Diperbarui 30 Agu 2024, 10:56 WIB
Penipuan Online.
Ilustrasi penipuan online. (champlifezy/Depositphotos.com)

Liputan6.com, Jakarta Akhir-akhir ini makin marak penipuan online yang mengatasnamakan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) di media sosial. Pelaku penipuan mencatut nama BRI untuk meyakinkan korban dengan berbagai modus operandi yang canggih dan terkadang sulit dibedakan dari komunikasi resmi.

Penipuan online tersebut biasanya melibatkan pesan yang berasal dari BRI melalui email, SMS, atau platform media sosial seperti Facebook, X, dan Instagram. Modus operandi yang umum adalah mengklaim adanya undian berhadiah berupa uang tunai, motor, hingga mobil.

Bahkan bulan lalu, terdapat penipuan online yang mengatasnamakan BRI, yakni undian berhadiah BRImo FSTVL di media sosial. Unggahan yang disebarkan di media sosial itu mengarahkan nasabah BRI untuk mendaftar undian hoaks tersebut.

Akan tetapi, link yang disertakan, yaitu kuponberh4di4h.kesug[dot]com, tidak terhubung ke situs resmi BRI. Pasalnya, situs resmi BRI hanya dapat diakses melalui https://bri.co.id/.

Dan jika ditelusuri ke akun media sosial resmi BRI, terutama Instagram @bankbri_id, tidak ada informasi resmi terkait undian BRImo FSTVL tersebut. Dengan kata lain, unggahan BRImo FSTVL merupakan penipuan online dengan mencatut nama BRI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbauan BRI untuk Masyarakat

Gedung BRI (Dok: Istimewa)
Gedung BRI (Dok: Istimewa)

Dilansir dari RRI, Direktur BRI, Andrijanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menangkal aksi scam dan menghapus informasi palsu yang mengatasnamakan BRI.

"BRI sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sebagai upaya recovery dan antisipasi berbagai modus kejahatan dan kami terus memantau serta menangani informasi palsu yang beredar," ungkapnya.

Andrijanto menekankan bahwa nasabah harus berhati-hati dan tidak mengungkapkan informasi pribadi serta data perbankan kepada pihak yang tidak jelas atau tidak resmi.

"Jangan memberikan data pribadi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan lain-lain melalui tautan atau website yang tidak terverifikasi atau tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat pun diimbau untuk hati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memeriksa keabsahan informasi langsung dari sumber yang terpercaya atau saluran komunikasi resmi BRI.

BRI.
Channel resmi contact BRI. (Foto: Istimewa)

Adapun saluran komunikasi resmi BRI yakni Instagram: @bankbri_id, Facebook: Bank BRI, X: @BankBRI_id, @promo_BRI, dan @kontakBRI, TikTok: bankbri_id. Selain itu nasabah juga bisa mengontak Sabrina di 0812 1214 017, email call@bri.co.id, kontak BRI di 1500017, dan www.bri.co.id. #BRI #Sabrina #TanyaSabrinaAja

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya