Top 3: Pendaftaran QR Code Isi Pertalite Tahap 1 Target Selesai Akhir September 2024

Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Minggu, 1 September 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Sep 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2024, 11:30 WIB
Top 3: Pendaftaran QR Code Isi Pertalite Tahap 1 Target Selesai Akhir September 2024
PT Pertamina Patra Niaga mendukung program penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, termasuk pembelian Pertalite dengan memakai QR Code.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga mendukung program penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, termasuk pembelian Pertalite dengan memakai QR Code. Pendataan pengguna BBM Subsidi dilakukan melalui pendaftaran QR Code lewat www.subsiditepat.mypertamina.id.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap untuk 14 wilayah dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4.

"Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika," paparnya dalam pernyataan resmi Pertamina, Sabtu, 31 Agustus 2024.

"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat Oktober- November 2024," Heppy menambahkan.

Artikel Pendaftaran QR Code Isi Pertalite Tahap 1 Target Selesai Akhir September 2024 menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum Minggu (1/9/2024):

1.Pendaftaran QR Code Isi Pertalite Tahap 1 Target Selesai Akhir September 2024

PT Pertamina Patra Niaga mendukung program penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, termasuk pembelian Pertalite dengan memakai QR Code. Pendataan pengguna BBM Subsidi dilakukan melalui pendaftaran QR Code lewat www.subsiditepat.mypertamina.id.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap untuk 14 wilayah dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4.

"Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika," paparnya dalam pernyataan resmi Pertamina, Sabtu, 31 Agustus 2024.

"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024," Heppy menambahkan.

Berita selengkapnya baca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2.Cerita Kebangkrutan Miliarder Pendiri Startup Peloton, Jual Townhouse hingga Pecat 2.800 Karyawan

Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik
Ilustrasi Miliarder atau Orang Terkaya. Foto: Freepik

Mantan miliarder sekaligus pendiri perusahaan alat olahraga Peloton, John Foley mengungkapkan bahwa ia hampir kehilangan semua hartanya setelah meninggalkan perusahaan tersebut pada 2022.

Dikutip dari USA Today, Sabtu (31/8/2024), mantan CEO tersebut menceritakan bahwa kariernya sebagai miliarder tidak bertahan lama, karena kekayaannya sebagian besar bergantung pada perusahaan.

"Anda tahu, pada suatu saat saya punya banyak uang di atas kertas. Sayangnya, tidak (di bank). Saya kehilangan semua uang saya. Saya harus menjual hampir semua hal dalam hidup saya," cerita John Foley, dalam sebuah wawancara dengan New York Post.

Pada 2023, Foley menjual rumahnya di kawasan Hamptons, California, Amerika Serikat seharga USD 51 juta atau Rp 787,6 miliar, dengan kerugian senilai USD 4 juta atau Rp 61,7 miliar.

Ia juga menjual sebuah Manhattan Townhouse seharga USD 35,5 Juta atau Rp 548,2 miliar awal tahun ini, menurut laporan Wall Street Journal.

Berita selengkapnya baca di sini


3.Harga Emas Antam Anjlok Rp 12 Ribu Hari Ini 31 Agustus 2024, Siap Borong?

20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY
Petugas menunjukan emas batangan di kantor BNI Syariah, Jakarta, Senin (30/11). Harga jual-beli kembali (buyback) emas Antam turun Rp 1.000 usai akhir pekan kemarin naik di tengah turunnya harga emas global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam anjlok pada perdagangan akhir pekan ini. Hal ini juga terjadi dengan harga buyback emas Antam.

Harga emas Antam Sabtu (31/8/2024) ditetapkan Rp 1.401.000 per gram. Harga emas Antam ini lebih murah Rp 12.000 dibandingkan kemarin. Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback terpangkas Rp 12.000 di posisi Rp 1.248.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.248.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.21 WIB sebagian besar kepingan emas Antam belum tersedia.

Berita selengkapnya baca di sini

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya