Dirut BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso menuturkan, berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari jebakan kelas pendapatan menengah pada 2041.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Okt 2024, 20:59 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2024, 20:59 WIB
Bos BRI Sunarso Ungkap Ketahanan Pangan jadi Kunci Agar Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk  (BRI) Sunarso mengungkapkan kunci agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah).

Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, menurut Sunarso, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas USD 4.465 (sumber: World Bank).

"Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari jebakan kelas pendapatan menengah pada tahun 2041 jika asumsi rata-rata pertumbuhan ekonomi minimal 6% terpenuhi," kata Sunarso, dikutip Sabtu (12/10/2024).

Terkait hal tersebut, Sunarso mengungkapkan dalam kajian BRI faktor yang paling menentukan pertumbuhan ekonomi 6% adalah investasi pada human capital atau nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan pekerja. Pembentukan human capital  juga perlu didorong oleh tiga faktor.

"Pertama, Indonesia harus fokus dalam memaksimalkan kebutuhan nutrisi dan pangan. Maka menjadi penting, kita fokus untuk memiliki strategi yang khusus, spesifik, dan visioner untuk masalah ketahanan pangan,” ujar Sunarso.

Kedua, negara punya tugas untuk menyejahterakan rakyat dan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Dia mengatakan, cara terbaik untuk mensejahterakan rakyat adalah dengan memberikan mereka pekerjaan.

"Jadi semua orang pada usia produktif memang harus bekerja. Kalau begitu, pemerataan kesempatan kerja itu menjadi penting," kata Sunarso.

Untuk mendapatkan pemerataan kesempatan kerja dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana di dalamnya juga ada unsur pemerataan serta partisipasi masyarakat untuk ikut tumbuh dan berkembang. Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan. "Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan,” pungkas Sunarso.

Padukan Kecanggihan Teknologi dan Hiburan, BRImo FSTVL 2024 Hadir Bidik Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menggelar BRImo FSTVL 2024. (Foto: Liputan6.com/Pipit IR)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menggelar BRImo FSTVL 2024. (Foto: Liputan6.com/Pipit IR)

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menggelar BRImo FSTVL 2024, sebuah ajang interaktif yang dirancang untuk menyatukan hiburan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat dalam satu festival menarik.

Acara yang berlangsung pada 11-13 Oktober 2024 di Fashion Atrium, Kota Kasablanka ini menjadi sarana bagi BRI untuk memperkenalkan fitur-fitur terbaru dari super apps BRImo kepada generasi muda, sembari memberikan pengalaman tak terlupakan melalui berbagai aktivitas seru.

BRImo FSTVL 2024 mengusung konsep "Playzone", menawarkan perpaduan antara music performance, workshop, games, talk show, hingga transaction. Festival ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk tidak hanya menikmati hiburan, tetapi juga belajar dan bertukar ide dari komunitas serta pemimpin industri melalui acara-acara yang inspiratif.

Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, mengatakan acara ini merupakan wujud komitmen BRI dalam mendekatkan diri kepada segmen milenial dan Gen Z.

“Melalui BRImo FSTVL 2024, kami ingin memberikan pengalaman digital yang menghibur sekaligus edukatif, selaras dengan semangat keberlanjutan dan inovasi BRI,” ungkap Andrijanto, Sabtu (12/10/2024).

Festival tersebut juga digelar sebagai wujud layanan kepada pengguna loyal BRImo, yang mengantarkan BRImo menjadi aplikasi perbankan digital unggulan di Indonesia. Hingga akhir September 2024, BRImo telah digunakan oleh lebih dari 37,14 juta pengguna aktif, dengan volume transaksi mencapai Rp 4.034 triliun.

Beragam Aktivitas Menarik di BRImo FSTVL 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menggelar BRImo FSTVL 2024. (Foto: Liputan6.com/Pipit IR)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menggelar BRImo FSTVL 2024. (Foto: Liputan6.com/Pipit IR)

BRImo FSTVL tahun ini menghadirkan lebih banyak pengalaman interaktif yang dirancang untuk menarik perhatian generasi muda. Beberapa aktivitas utama yang akan diadakan di BRImo FSTVL Playzone ini meliputi:

- Games Corner: Kick Football Table, Mini Golf, VR Beat, Corn Hole, Claw Machine, juga Ambil Emas di mana pengunjung dapat berpartisipasi untuk memenangkan hadiah menarik.

- Mystery Box: Pengunjung dapat membeli Mystery Box berisi collectible items dari Labubu, Upset Duck, dan Chako Lab menggunakan BRImo, kartu debit, atau kartu kredit BRI dengan harga Rp 75 ribu.

- Saving Auction: Lelang koleksi eksklusif yang hanya dapat diikuti oleh nasabah BRI dengan penempatan dana minimal Rp 10 juta, yang akan di-hold selama 3 bulan.

- Talk Shows: Diskusi menarik tentang perencanaan keuangan dan inovasi dengan menghadirkan pembicara inspiratif dari berbagai industri.

- Transaction: kemudahan berbelanja berbagai produk menarik dari Janji Jiwa, Bakmi GM, Haagen Dazs, atau Kinokuniya dengan discount up to 80%.

Selain acara tersebut, terdapat rangkaian kegiatan BRImo FSTVL 2024 lainnya seperti undian berhadiah BMW, Hyundai, Vespa, iPhone 16 dan tabungan emas serta penukaran poin dengan lebih dari seratus ribu hadiah langsung. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program BRImo FSTVL 2024, nasabah dapat mengunjungi laman resmi BRI di www.bri.co.id atau melalui Instagram resmi @bankbri_id

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya