Profil Fahri Hamzah, Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman Pilihan Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Fahri Hamzah sebagai Wakil Menteri atau Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Merah Putih. Lantas, bagaimana sosok Fahri Hamzah dikenal?

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Okt 2024, 22:18 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2024, 22:18 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Fahri Hamzah sebagai Wakil Menteri atau Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Merah Putih. Lantas, bagaimana sosok Fahri Hamzah dikenal? (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Fahri Hamzah sebagai Wakil Menteri atau Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Merah Putih. Lantas, bagaimana sosok Fahri Hamzah dikenal?

Mengutip dari berbagai sumber, Fahri Hamzah merupakan politisi kelahiran Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tanggal 10 Nopember 1971.

Fahri Hamzah menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di sekolah Muhammadiyah di Sumbawa, NTB. Sebelum melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia (UI), Depok, ia juga sempat menempuh pendidikan di Mataram.

Setelah lulus SMA pada usia 19 tahun, Fahri melanjutkan studi di Fakultas Pertanian Universitas Mataram (UNRAM) selama dua tahun. Ia kemudian memutuskan untuk pindah ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) pada tahun 1992.

Dari tahun 1996 hingga satu tahun setelah lulus, Fahri menjabat sebagai staf Pimpinan Program Extension FE UI.

Ia mulai dikenal publik sejak reformasi bergulir awal 1998.

Selain itu, Fahri juga aktif dalam aksi-aksi untuk menurunkan rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Setelah berakhirnya rezim Orde Baru dan memasuki Era Reformasi pada tahun 1999, Fahri aktif sebagai staf ahli MPR hingga 2002.

Fahri Hamzah juga dikenal sebagai pendiri sekaligus ketua umum pertama organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Bersama organisasi KAMMI, Fahri melancarkan gerakan anti-KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).

Pada tahun 1999, Fahri Hamzah mulai aktif sebagai staf ahli MPR hingga 2002. Kemudian di 2004, Fahri Hamzah mulai terjun ke dunia politik bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia kemudian berhasil menjadi anggota DPR Dapil NTB dan karirnya terus berlanjut ketika kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dari PKS.

Fahri Hamzah bahkan sudah memiliki pengalaman di beberapa bidang komisi. Ia pernah menempati komisi VI, komisi III hingga komisi VII.

Pada pemilu tahun 2004, Fahri Hamzah terpilih kembali menjadi anggota DPR sekaligus sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya