Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima proposal resmi dari Apple terkait investasi di Indonesia. Meskipun demikian, Agus menegaskan bahwa angka yang diajukan Apple dalam proposal tersebut masih belum mencukupi.
Agus menjelaskan bahwa proposal investasi resmi dari Apple diterima pada 6 Januari 2025. Saat ini, negosiasi terkait proposal tersebut terus berlanjut bersama tim teknis yang telah dibentuk oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca Juga
“Proposal resmi sudah kami terima kemarin, 6 Januari 2025, dengan kop surat resmi dari Apple. Kami sudah menerimanya,” kata Agus di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
Advertisement
Proses Negosiasi Investasi Apple
Menindaklanjuti proposal investasi Apple tersebut, Agus telah bertemu langsung dengan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman. Setelah pertemuan tersebut, negosiasi dilanjutkan oleh tim teknis yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta.
“Sekarang, negosiasi dilakukan antara tim yang dipimpin oleh Pak Dirjen ILMATE dan tim yang dipimpin oleh Nick Amman,” ujar Agus.
Nilai Investasi Apple di Indonesia
Kabarnya, Apple menawarkan investasi sebesar USD 1 miliar, yang setara dengan sekitar Rp 16 triliun. Namun, Agus menegaskan bahwa nilai investasi tersebut masih dianggap belum cukup oleh pemerintah Indonesia.
“Dalam pandangan kami di Kemenperin, nilai investasi sebesar USD 1 miliar itu masih belum cukup. Kami akan terus mendiskusikan hal ini dengan pihak Apple,” ujar Menperin, sambil mengingatkan bahwa ia belum dapat mengungkapkan angka pasti yang tercantum dalam proposal yang diterima.
Negosiasi Alot
Sebelumnya, pertemuan antara petinggi Apple dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah berlangsung, namun negosiasi terkait komitmen investasi masih terus berjalan.
Agus mengungkapkan bahwa negosiasi dengan Apple melibatkan diskusi panjang dan mendalam bersama tim teknis.
“Pertemuan dengan Nick Amman cukup singkat, hanya membahas beberapa poin substansi yang menjadi perhatian pemerintah. Namun, negosiasi teknis masih berlanjut,” kata Agus.
Advertisement
Pentingnya Investasi Bagi Indonesia
Kementerian Perindustrian menekankan bahwa investasi Apple harus memberikan dampak yang luas dan adil bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, meskipun angka yang ditawarkan dalam proposal masih dalam pembahasan, pemerintah Indonesia berharap kesepakatan yang tercapai nantinya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian nasional.