Ada Perawatan Jalur, Operasional LRT Jabodebek Tetap Normal

Tingginya tingkat kepercayaan pengguna LRT Jabodebek terlihat dari capaian lebih dari 2,1 juta penumpang sepanjang Januari lalu.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 10 Feb 2025, 19:47 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 19:42 WIB
Komitmen LRT Jabodebek dalam membangun budaya keselamatan yang proaktif dan berkelanjutan.
Komitmen LRT Jabodebek dalam membangun budaya keselamatan yang proaktif dan berkelanjutan. (dok: LRT)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta LRT Jabodebek terus berupaya menghadirkan layanan transportasi massal yang aman, nyaman, dan handal bagi masyarakat. Tingginya tingkat kepercayaan pengguna LRT Jabodebek terlihat dari capaian lebih dari 2,1 juta penumpang sepanjang Januari lalu.

Keberhasilan ini didukung oleh komitmen dalam menjaga keandalan operasional melalui perawatan infrastruktur secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran perjalanan, LRT Jabodebek menerapkan sistem perawatan jalur yang rutin dan terstruktur.

Setiap hari, tim teknis melakukan berbagai pemeriksaan dan perbaikan, termasuk pelumasan rel di area lengkung tertentu guna memastikan perjalanan tetap lancar.

Selain itu, normalisasi genangan air serta pengencangan baut juga menjadi prioritas untuk menghindari potensi gangguan operasional.

Diawasi Ketat

Proses pemeliharaan ini diawasi secara ketat oleh Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) yang menyusuri lintasan dengan kereta sweeping setiap pagi sebelum layanan LRT beroperasi.

Sementara itu, perawatan di lintasan utama dilakukan pada malam hari, mulai pukul 23.30 WIB hingga 03.30 WIB, agar tidak mengganggu jadwal perjalanan penumpang. Adapun perawatan di area depo dijadwalkan lebih fleksibel pada jam non-peak.

 

Evaluasi Berkala

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah waktu operasional bagi LRT Jabodebek pada malam Tahun Baru 2025. (Foto: istimewa)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah waktu operasional bagi LRT Jabodebek pada malam Tahun Baru 2025. (Foto: istimewa)... Selengkapnya

Agar perawatan tetap efektif dan efisien, LRT Jabodebek melakukan evaluasi berkala terhadap jadwal pemeliharaan, baik harian, mingguan, maupun bulanan.

Untuk meningkatkan efisiensi kerja, berbagai teknologi modern digunakan, seperti Track Geometry Trolley untuk mengukur geometri jalur secara digital, Kereta Inspeksi untuk mendeteksi potensi retakan pada rel, serta Kereta Perawatan dengan derek teleskopik yang memudahkan pemeliharaan infrastruktur.

Meskipun menghadapi tantangan seperti perawatan di ketinggian dan kondisi bertegangan listrik, tim teknis LRT Jabodebek tetap mengedepankan keselamatan dengan menerapkan SOP yang ketat.

Kesiapan alat kerja dan tenaga teknis juga menjadi prioritas utama, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem. Sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan operasional, LRT Jabodebek memastikan ketersediaan suku cadang serta menyiagakan tenaga teknis selama 24 jam penuh.

 

Komitmen Jaga Kepercayaan Masyarakat

LRT Jabodebek Resmi Beroperasi
Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan bahwa pemeliharaan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

“Kami memastikan seluruh aspek operasional, termasuk jalur dan infrastruktur lainnya, dalam kondisi optimal agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya.

Dengan perawatan jalur yang terstruktur serta penerapan standar keselamatan tinggi, LRT Jabodebek terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi modern dan efisien.

Ke depan, peningkatan kualitas layanan akan terus dilakukan guna memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya