Liputan6.com, Jakarta Menara Saidah menjadi salah satu gedung legendaris di ibu kota Jakarta. Gedung yang terletak di kawasan elit Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan ini pun kini terkenal angker. Tak heran, banyak cerita mistis yang melekat terhadap Menara Saidah. Bahkan, gedung bergaya Italia kuno ini disebut sebagai salah tempat paling angker di ibu kota.
Awalnya, menara bergaya romawi itu bernama Gedung Grancindo. Didirikan jauh sebelum krisis moneter 1998 terjadi. Namun, pemilik gedung mengalami kebangkrutan sehingga menjual gedung kepada Saidah Abu Bakar Ibrahim.
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya, Saidah melakukan renovasi besar-besaran, termasuk menambah jumlah lantai dari 15 menjadi 28 lantai. Terakhir mengganti nama gedung sesuai dengan namanya, Menara Saidah.
Advertisement
Artikel mengenai Menara Saidah ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Minggu 16 Februari 2025:
1. Menara Saidah Terbengkalai Sejak 2007 hingga Dikenal Angker, Mengapa Tak Dirobohkan?
Menara Saidah menjadi salah satu gedung legendaris di ibu kota Jakarta. Gedung yang terletak di kawasan elit Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan ini pun kini terkenal angker.
Ini karena Menara Saidah menjadi salah satu gedung yang terbengkalai di Jakarta, bahkan disebut sudah kosong sejak 2007 lalu. Beberapa lampu taman pecah, kaca gedung pudar tidak lagi berkilap, cat dinding sudah banyak yang mengelupas, hingga tidak terlihat satupun lampu yang berpijar dari dalam gedung.
Tak heran, banyak cerita mistis yang melekat terhadap Menara Saidah. Bahkan, gedung bergaya Italia kuno ini disebut sebagai salah tempat paling angker di ibu kota.
2. Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Setop Beroperasi Sementara
PT Len Rekaprima Semesta (LRPS) selaku operator fasilitas layanan Kalayang (skytrain) di Bandara Soekarno Hatta memastikan, bila saat ini kalayang tidak dapat beroperasi akibat gangguan pada salah satu perangkat pendukung.
PT Len sebagai pihak yang bertanggung jawab atas sistem Kalayang menyampaikan bahwa saat ini masih dalam proses perbaikan, namun belum dapat memastikan kapan fasilitas tersebut bisa kembali beroperasi secara normal.
"PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soekarno-Hatta sebagai pengelola bandar udara memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jasa akibat kondisi ini,"ungkap Asst. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi.
Advertisement
3. Kebijakan Donald Trump Guncang Ekonomi Global, Indonesia Harus Waspada
Kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengubah lanskap ekonomi dunia, termasuk dampaknya bagi Indonesia. Sebagai mitra dagang dan investasi AS, Indonesia menghadapi berbagai tantangan, namun juga peluang, yang harus disikapi dengan strategi yang tepat agar tetap kompetitif di kancah global.
Salah satu kebijakan utama Trump yang berdampak pada Indonesia adalah proteksionisme perdagangan, seperti kenaikan tarif impor dan renegosiasi perjanjian dagang.
Hal ini bisa mempersulit ekspor Indonesia ke Amerika Serikat, terutama di sektor tekstil, manufaktur, serta komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit dan karet.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)