Dony Oskaria: Modal Danantara Bukan dari Uang Rakyat

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria menegaskan uang masyarakat yang ada di bank BUMN tidak akan dipakai sebagai modal kerja Danantara.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 24 Feb 2025, 20:20 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 20:20 WIB
Donald Trump Kalah Pilpres AS, Rupiah Menguat
Petugas menghitung uang rupiah di penukaran uang di Jakarta, Senin (9/11/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat pada perdagangan di awal pekan ini Salah satu sentimen pendorong penguatan rupiah kali ini adalah kemenangan Joe Biden atas Donald Trump. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ramai ajakan tarik dana dari bank pelat merah beberapa waktu sebelum peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Ternyata, dana masyarakat yang ditabung di bank BUMN tidak akan digunakan oleh Danantara.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria menegaskan hal tersebut. Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sudah lebih dahulu menerangkan soal tujuan Danantara dan pengawasan yang berlapis.

"Tadi kan sudah mendapat penjelasan mengenai Danantara seperti apa, pengawasannya berlapis," ucap Dony di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Dia menegaskan, uang masyarakat yang ada di bank BUMN tidak akan dipakai sebagai modal kerja Danantara.

"Bukan uang masyarakat yang dipakai untuk modal Danantara, dan ini harus diluruskan," tegas dia.

Kondisi Bank BUMN Sehat

Wakil Menteri BUMN ini menyatakan, bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) memiliki kondisi bisnis yang sehat. Bisa dibilang, pengelolaannya akan terjamin baik.

"Justru bank-bank kita kan kondisinya sangat bagus, sangat solid bahkan salah satu bank terbaik di ASEAN. Nah ini harus disampaikan juga ke masyarakat," tuturnya.

Dia kembali menegaskan dana masyarakat tak akan jadi modal Danantara. "Ya enggak lah," tandas Dony Oskaria.

 

Prabowo Jawab Keraguan Masyarakat Soal Danantara Indonesia

Pembentukan Danantara
Presiden Prabowo Subianto resmi meneken Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didalamnya mengatur pembentukan Danantara. (Arief/Liputan6.com)... Selengkapnya

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Dia mengakui banyak pihak yang meragukan konsep Danantara Indonesia itu.

"Saya memahami bahwa banyak pertanyaan tentang Danantara Indonesia," ungkap Prabowo dalam Peluncuran Danantara Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Kepala Negara ini turut menyadari banyak masyarakat yang juga meragukan badan baru yang dibentuknya ini. Termasuk tingkat keberhasilan dari konsep yang sudah diusung.

"Mungkin ada yang ragu-ragu apakah ini bisa berhasil atau tidak," ucapnya.

 

Hal Wajar

Presiden Prabowo Subianto (tengah) saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Acara ini dihadiri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) hingga Presiden
Presiden Prabowo Subianto (tengah) saat meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). Acara ini dihadiri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) hingga Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi (Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Namun, Prabowo memandang keraguan dan pertanyaan masyarakat itu sebagai satu hal yang wajar. Pasalnya, inisiatif bentuk Danantara Indonesia belum pernah ada sebelumnya.

"Hal ini adalah wajar karena inisiatif ini belum pernah ada sebelumnya," kata dia.

Prabowo menegaskan, usai Danantara Indonesia resmi diluncurkan, masyarakat Indonesia harus berbangga. Pasalnya, total aset USD 900 miliar yang akan dikelola nantinya menjadikan Danantara Indonesia sebagai salah satu pengelola dana kekayaan terbesar di dunia.

"Namun, hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga Karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika, Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana kekayaan atau sovereign wealth fund (SWF) negara terbesar di dunia," urai Prabowo Subianto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya