Strategi dan Transformasi PGE Menuju Energi Berkelanjutan, Apa Saja?

Pertamina Geothermal Energy berhasil memperluas kapasitas produksi energi panas bumi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat posisinya di tingkat global sebagai perusahaan energi hijau terdepan.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 08 Mar 2025, 13:25 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 14:30 WIB
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), emiten anak usaha Pertamina yang bergerak dalam sektor panas bumi, membukukan kenaikan laba bersih perusahaan sebesar 49,7 persen dibanding tahun 2021.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), emiten anak usaha Pertamina yang bergerak dalam sektor panas bumi, membukukan kenaikan laba bersih perusahaan sebesar 49,7 persen dibanding tahun 2021.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transisi energi hijau melalui berbagai strategi inovatif dan transformasi berkelanjutan. Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Julfi Hadi, Pertamina Geothermal Energy berhasil memperluas kapasitas produksi energi panas bumi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat posisinya di tingkat global sebagai perusahaan energi hijau terdepan.

Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi Operasional

Sebagai salah satu langkah strategis dalam mencapai target energi bersih, PGE berhasil menambah kapasitas sebesar 55 MW dari PLTP Lumut Balai Unit 2.

Dengan tambahan ini, PGE semakin dekat dengan target kapasitas 1 GW, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional.

Julfi Hadi menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam setiap aspek operasional PGE.

“Indonesia memiliki sumber daya panas bumi yang melimpah dan teknologi yang terus berkembang. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan pemanfaatan energi panas bumi yang lebih optimal demi masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” jelasnya, Jumat (7/2/2025).

Berbasis ESG dan Keberlanjutan

Strategi PGE dalam transformasi energi berkelanjutan juga tercermin dari pencapaiannya sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam “2025 ESG Top-Rated Company” versi Sustainanalytics.

PGE menjadi bagian dari 50 perusahaan global dengan peringkat ESG terbaik di antara 15.000 perusahaan dari 42 negara, dengan skor risiko ESG 7,1 yang dikategorikan sebagai negligible risk.

Prestasi ini menunjukkan komitmen PGE dalam mengadopsi prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola yang bertanggung jawab.

 

Promosi 1

Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan Energi Hijau

PLTP Area Kamojang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). (Foto: Pertamina Geothermal Energy)
PLTP Area Kamojang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). (Foto: Pertamina Geothermal Energy)... Selengkapnya

Sebagai pemimpin di industri energi terbarukan, PGE menghadapi tantangan dalam mengelola wilayah kerja yang tersebar dan beberapa area operasional yang sulit diakses.

Untuk mengatasi tantangan ini, PGE menerapkan pendekatan berbasis teknologi dan penguatan sumber daya manusia.

“Kami memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni untuk mendukung akselerasi kerja di setiap area operasional,” tambah Julfi Hadi.

 

Membangun Ekosistem Energi Hijau yang Berkelanjutan

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi (dok: humas)... Selengkapnya

Dalam upayanya menjadi pemimpin global di sektor energi panas bumi, PGE mengadopsi strategi yang mencakup kolaborasi dengan pemangku kepentingan, riset dan inovasi teknologi, serta pemberdayaan masyarakat lokal.

Julfi Hadi menegaskan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam pengembangan energi panas bumi, tetapi juga mendapatkan manfaat langsung dari proyek-proyek yang dijalankan PGE.

Dengan strategi dan transformasi yang diterapkan, PGE terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia, mendukung pencapaian target net zero emission 2060, serta berkontribusi dalam menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Ataa dasar kepemimpinannya di PGE, Jilfi Hadi berhasil mendapat penghargaan sebagai Best CEO Awards 2024 dari Majalah SWA untuk perusahaan yang memiliki omzet Rp 1 triliun - Rp 10 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya