Hindari Makanan Sahur Ini Agar Tidak Lemas Saat Puasa

Liputan6.com, Jakarta Menjalani ibadah puasa dengan lancar membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam memilih menu sahur yang tepat. Sahur merupakan sumber energi utama yang harus mampu menopang tubuh sepanjang hari. Namun, tidak semua makanan baik dikonsumsi saat sahur. Beberapa jenis makanan justru dapat membuat tubuh cepat lemas, haus, dan lapar selama berpuasa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan-makanan yang sebaiknya dihindari agar puasa tetap nyaman dan tubuh tetap bertenaga. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/3/2025) tentang makanan yang harus dihindari saat sahur dan juga makanan yang sehat untuk menjalani puasa seharian.

Makanan seperti gorengan dan makanan berlemak tinggi dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan rasa lemas saat berpuasa. Lemak jenuh yang tinggi dalam makanan ini juga sulit dicerna, membuat tubuh lebih cepat merasa lesu. Selain itu, makanan berminyak dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Makanan manis seperti kue, permen, dan minuman bergula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan drastis. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lapar dan lemas lebih cepat. Selain itu, asupan gula berlebih dapat memicu dehidrasi karena meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Makanan olahan dan makanan cepat saji sering kali mengandung kadar garam yang tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan rasa haus saat berpuasa karena tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk menyeimbangkan kadar natrium. Hal ini tentu akan membuat Anda merasa lebih cepat haus dan lemas.

Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini dapat membuat perut tidak nyaman dan meningkatkan risiko dehidrasi. Jika Anda tidak ingin merasa tidak nyaman saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan pedas saat sahur.

Mi instan, sosis, dan makanan kemasan lainnya mengandung pengawet, garam, dan lemak yang tinggi, tetapi rendah nutrisi. Konsumsi makanan ini saat sahur dapat membuat tubuh cepat lapar dan haus. Lebih baik pilih makanan segar yang kaya akan nutrisi untuk sahur Anda.

Minuman seperti kopi, teh, dan soda bersifat diuretik, yang berarti meningkatkan produksi urine dan dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat saat puasa. Jika Anda ingin tetap terhidrasi selama berpuasa, sebaiknya hindari minuman berkafein saat sahur.

Meskipun terasa menyegarkan, minuman dingin dapat menyebabkan perut kembung dan memperlambat proses pencernaan, yang berakibat pada ketidaknyamanan selama puasa. Sebaiknya pilih minuman hangat atau suhu ruangan untuk sahur Anda.

Makanan cepat saji biasanya tinggi lemak jenuh, garam, dan gula, tetapi rendah nutrisi. Konsumsi makanan ini saat sahur dapat menyebabkan tubuh cepat lemas dan lapar. Jika ingin tetap bertenaga, pilihlah makanan yang lebih sehat dan bergizi.

Makanan asam seperti jeruk, tomat, atau makanan fermentasi dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan iritasi lambung dan meningkatkan risiko maag saat berpuasa. Sebaiknya pilih makanan yang lebih netral untuk menjaga kenyamanan perut saat berpuasa.

Untuk menjaga energi selama berpuasa, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya nutrisi dan mudah dicerna. Berikut beberapa pilihan makanan yang baik dikonsumsi saat sahur:

• Oatmeal: Mengandung serat tinggi yang memberikan rasa kenyang lebih lama.
• Telur: Sumber protein berkualitas yang membantu menjaga energi.
• Roti Gandum dan Karbohidrat Kompleks: Menyediakan energi bertahap dan menjaga kadar gula darah stabil.
• Kurma: Mengandung gula alami dan mineral penting untuk tubuh.
• Sayuran Hijau: Kaya serat, vitamin, dan mineral yang membantu pencernaan.
• Yogurt: Mengandung probiotik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
• Buah dengan Kandungan Air Tinggi: Membantu menjaga hidrasi tubuh lebih lama.
• Kacang-kacangan: Sumber lemak sehat dan protein yang memberikan energi tahan lama.
• Air Putih: Sangat penting untuk mencegah dehidrasi selama puasa.

Dengan menghindari makanan yang dapat menyebabkan lemas dan memilih makanan yang bernutrisi, tubuh akan lebih siap menjalani puasa dengan nyaman dan bertenaga sepanjang hari.