Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani memberikan bocoran soal susunan tim dalam badan yang dipimpinnya itu. Dia memberikan sinyal kalau Danantara akan full team pada penghujung pekan ini.
Seeprti diketahui, berhembus kabar kalau tim penuh Danantara akan ditentukan pada pekan ini. Rosan sendiri masih membuka peluang tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"InsyaAllah, kan masih ada besok kan..," kata Rosan ditemui di sela-sela peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).
Advertisement
Ketika ditanya kembali apakah kepastian tim Danantara ditentukan pada 21 Maret 2025, Rosan kembali memberikan jawaban yang cenderung positif.
"InsyaaAllah, insyaaAllah," ungkap Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini sambil melenggang menuju mobilnya.
Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) resmi diluncurkan di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Februari 2025.
Malam sebelumnya, Minggu, 23 Februari 2025, sejumlah pejabat utama Danantara berkumpul bersama sejumlah media di Jakarta Selatan untuk berdiskusi terkait visi dan struktur lembaga baru ini.
Mereka antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yang ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO), Wamen BUMN Dony Oskaria yang ditunjuk sebagai Chief Operating Officer (COO), dan Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir.
Struktur Danantara
Dalam pemaparannya, Dony Oskaria menekankan pentingnya pemisahan fungsi dalam struktur Danantara.
“Kami memahami sekali kekhawatiran bapak-ibu (media) sekalian. Konsep Danantara ini memisahkan antara operasional dan investment,” ungkap Dony.
Dia menambahkan, “Kita tidak mau resikonya tercampur, karena investment tentu ada risikonya, sementara operasional kita sudah established.”
Advertisement
Entitas Utama Danantara
Lebih lanjut, Dony menyatakan bahwa dalam kerangka kerja Danantara akan ada dua entitas utama: operating holding dan investment holding.
“Dua-duanya ini memiliki manajemen risiko yang berbeda,” lanjutnya.
Menambahkan pernyataan Dony, Pandu Sjahrir menekankan bahwa tata kelola yang baik merupakan kunci kesuksesan.
Ia menjelaskan bahwa manajemen Danantara akan berfokus pada kolaborasi erat antara tim investasi dan tim operasional, sehingga pengelolaan aset negara dapat berjalan dengan transparan, efisien, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang modern.
