Pameran Dagang RI Cetak Transaksi US$ 1,82 miliar

Total transaksi Trade Expo Indonesia naik 82% pada 2013 dibandingkan transaksi tahun lalu mencapai US$ 1 miliar.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Okt 2013, 15:59 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2013, 15:59 WIB
trade-expo-2-131016b.jpg
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat total transaksi pameran perdagangan Indonesia atau Trade Expo Indonesia (TEI) ke-28 mencapai US$ 1,82 miliar. Perolehan ini meningkat 82% dibandingkan hasil transaksi pada 2012 yang hanya mencapai US$ 1 miliar.

Kegiatan TEI ke-28 sendiri telah berlangsung sejak 16-20 Oktober 2013 di JIExpo Kemayoran.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengakui, sebetulnya masih banyak transaksi yang dilakukan di luar TEI yang belum tercatat. Selama pameran, sejumlah pembeli banyak yang mengunjungi sejumlah produsen di daerah untuk melihat proses produksi dari dekat.

"Jika realisasi kontrak dangan yang telah tercatat diakumulasikan dengan yang masih dalam tahap negosiasi, maka diyakini target US$ 2 miliar sangat mungkin tercapai," ujar Gita saat konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013).

Pencapaian transaksi secara rinci berasal dari transaksi produk sebesar US$ 692,2 juta, transaksi jasa sebesar US$ 65,9 juta dan investasi sebesar US$ 1,068 miliar.

"Rekor terbaru transaksi dan sebagian angka ada di investasi, ini menjadi lebih menarik, karena kita mulai bisa mencampur unsur investasi dalam pameran ini. Dari 700 peserta, mereka mengekspresikan ketertarikan terhadap dunia perdagangan dan industri di Indonesia," ujar Gita.

Pada tahun depan, pemerintah rencananya akan kembali menggelar TEI ke-29 pada 8-12 Oktober 2014. Dengan pengumuman ini, pemerintah berharap pelaku usaha Indonesia bisa lebih mempersiapkan diri sehingga dapat lebih banyak menarik pengunjung dan pembeli. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya