Kisah Keluarga Hilton Bangun Gurita Bisnis Hotel Terbesar Dunia

Tanpa menjadi aktris, Paris Hilton tetap menjadi wanita kaya raya dengan guyuran harta warisan dari kakek buyutnya, Conrad Hilton.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 13 Nov 2013, 18:56 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2013, 18:56 WIB
multi-hilton-131113b.jpg

Siapa yang tak kenal aktris cantik dan kaya raya Paris Hilton? Hampir setiap orang mengenali aktris Hollywood berbakat itu. Tapi tahukan Anda, tanpa menjadi aktris sekalipun, Paris tetap akan menjadi wanita kaya raya dengan guyuran harta warisan dari kakek buyutnya, Conrad Hilton.

Hidup selama hampir satu abad tak sia-sia dimanfaatkan Conrad Hilton untuk membiayai hidup seluruh keturunannya. Lewat bisnis perhotelan raksasa yang dibangunnya, anak cucu keluarga Hilton hidup bergelimang harta tanpa pernah sekalipun kekurangan uang.

Namun kekayaan dan kemewahan yang ditinggalkan Hilton tak membuat keturunannya menjadi manja dan berleha-leha. Anak dan cucu Hilton terus bekerja keras membesarkan bisnis keluarga yang didirikan Conrad. Sekarang, hotel mewah berlabel nama keluarga Hilton itu telah tersebar di 76 negara dan menjadikannya sebagai industri perhotelan terbesar di dunia.

Willian Barron Hilton, anak kedua dari pernikahan pertamanya bahkan berhasil mendirikan 2.300 hotel di Amerika Serikat (AS) selama masa kepemimpinannya di Conrad Hotels, label yang didirikannya.

Tak hanya bisnis, darah seni juga mengalir di sejumlah keturunan Hilton. Bagaimana kisah lengkah keluarga Hilton membangun bisnisnya dan menjadi salah satu keluarga terkaya di dunia? Berikut cerita lengkapnya seperti dikutip dari The Biography, Forbes dan Mirror, Rabu (13/11/2013):



Awal karir Conrad Hilton membangun bisnis besar

Conrad Hilton lahir pada 25 Desember 1887 di San Antonio, New Mexico. Dia merupakan anak dari pengusaha lokal di negaranya. Hilton mengambil alih toko ayahnya pada usia 21 tahun dan terjun ke dunia politik sebagai anggota legislatif.

Menginjak usia 27 tahun, Hilton pernah terlibat dalam Perang Dunia ke-1. Usai perang, dia kembali ke tanah kelahirannya, San Antonio untuk mencoba peruntungan bisnisnya. Tadinya, Hilton berniat membeli bank, tapi dia akhirnya membeli Mobley Hotel in Cisco pada 1919.

Beberapa tahun kemudian dia membeli sejumlah hotel di Texas.  Tingginya prospek tersebut, Hilton makin berambisi mengembangkan bisnisnya. Meski dihantam krisis keuangan dalam masa The Great Depression, Hilton tetap mampu membangun kerajaan bisnisnya di bidang perhotelan.

Pada 1925, Hilton membuka hotel pertama yang menggunakan namanya bernama Dallas Hilton. Dua tahun kemudian, Hilton melakukan ekspansi ke Waco, Texas. Di sana, dia mendirikan hotel yang dilengkapi pendingin ruangan dan air dingin di area publik.



Hotel-hotel Hilton punya gaya sendiri

Dalam melakoni bisnisnya, Conrad Hilton percaya setiap hotel harus punya gayanya sendiri. Dia lalu membeli hotel Roosevelt dan Plaza di New York. Lewat pembeliannya itu, Hilton menjadi pengusaha pertama yang memiliki hotel lepas pantai di AS.

 Pada 1946, Hilton membentuk Hilton Hotels Corporation dan menjadi hotel pertama yang terdaftar di bursa saham New York. Setahun kemudian, Roosevelt Hilton menjadi hotel pertama di dunia yang menyediakan fasilitas TV di kamar tamu.

Hilton lalu mulai melakukan ekspansi binis ke luar Amerika Serikat, membeli banyak hotel dan menempelkan nama `Hilton` sebagai labelnya. Hilton lalu mengganti nama perusahaannya menjadi Hilton Interntional Company.

Operasi perusahaan kemudian dikembangkan dengan menggunakan layanan kartu kredit, sewa mobil dan berbagai fasilitas lainnya. Saat itu  bisnis perhotelannya merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Bahkan pada 1959, Hilton menjadi perintis konsep bandara-hotel dengan membuka 380 kamar di San Francisco Airport Hilton.



Conrad Hilton menikah tiga kali

Semasa hidupnya, Conrad Hilton menikah sebanyak tiga kali. Dari pernikahan pertamanya dengan Mary Barron, HIlton dianugerahi tiga anak laki-laki yaitu Conrad Nicholson Hilton, Jr., William Barron Hilton dan Eric Michael Hilton.

Pasangan yang menikah pada 1925 itu memutuskan untuk bercerai sembilan tahun kemudian. Di usianya yang ke-38 Hilton menikah untuk kedua kalinya dengan menggandeng aktris Zsa Zsa Gabor. Keduanya dianugerahi seorang anak perempuan bernama Francesca. Pernikahan keduanya pun gagal setelah keduanya memutuskan untuk bercerai pada 1946.

Setelah hidup sendiri selama 30 tahun, Hilton menemukan cintanya kembali. Mary Frances Kelly merupakan wanita ketiga yang disuntingnya pada 1976. Dari pernikahan terakhirnya ini, Hilton tidak memiliki satu pun keturunan.

Di usianya yang ke-91, Conrad Hilton menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah rumah sakit di California. Lewat bisnis perhotelan raksasanya, nama Hilton terus dikenang hingga sekarang. Perusahaan perhotelan yang besar dalam naungan Hilton International Company ini kemudian diteruskan oleh anak kedua dari pernikahan pertamanya, William Barron Hilton.



William Barron Hilton besarkan usaha almarhum sang ayah

Menerima warisan besar dari sang ayah, William Barron Hilton tak tinggal diam. Meski bisnis yang diteruskannya dari tangan sang ayah sudah terbilang sangat berhasil, William tetap gigih membesarkannya.

Pada 1979, di tangannya, bisnis keluarga Hilton tercatat memiliki 2.300, 70 ribu pegawai dan menjadi salah satu industri perhotelah terbesar di AS. Kesulitan masuk ke pasar asing, William membangun bisnis perhotelan lain bernama Conrad Hotels & Resorts.

Conrad yang diambil dari nama ayahnya menjadi label hotel dan resort mewah di seluruh pelosok dunia. Seiring perkembangan zaman, HIlton juga meluncurkan situs resmi pertamanya pada 1995. Tujuh tahun kemudian, Hilton Worldwide Resorts diresmikan bagi para pengunjung yang juga ingin sekaligus menikmati paket liburan di sekitar hotel.

Tak hanya William yang berhasil meneruskan bisnis keluarga. Seluruh anak dan cucu Hilton juga memegang sejumlah hotel keluarga di beberapa negara. Pada 2009, Hilton Hotels telah memiliki cabang di 76 negara dan menjadikannya sebagai merek hotel terbesar di dunia.



Darah bisnis dan seni mengalir di keluarga Hilton

Sukses keluarga Hilton tak berhenti hingga sebatas anak dan cucunya saja. Darah bisnis dan seni juga mengalir di tubuh para cicit keluarga besar Conrad Hilton. Sebut saja artis Hollywood ternama, Paris Hilton.

Meski Paris mengakui sejak kecil hidupnya diwarnai kemewahan, dan malam-malam di usia remajanya dihabiskan untuk berpesta, dia menegaskan dirinya bukan anak manja. Darah seni yang mengalir di dalam dirinya mengantarkan dia menjadi aktris papan atas.

Selain itu, dia juga berhasil membangun kerajaan fashion milik sendiri. Sejauh ini, model cantik Paris Hilton telah membuka 44 butik di banyak negara.

Adik Paris Hilton, Nicholai Olivia Hilton yang akrab disapa Nicky juga tak kalah sukses dalam berbisnis. Tanpa bantuan uang sedikitpun dari ayah dan ibunya (anak dan menantu William Barron), Nicky mampu mendirikan hotel sendiri.

Faktanya, pembangunan proyek hotel Nicky di Miami memang sukses besar. Dengan kesuksesan berantai yang diperoleh hampir seluruh garis keturunan Hilton, kekayaan keluarga tersebut tampak tak ada habisnya. (Sis/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya