Aksi `Modar` Buruh Paling Hangat Diperbincangkan Hari Ini

Meski besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) telah diputuskan Gubernur DKI Jakarta, perlawanan buruh untuk menuntut kenaikan lebih besar.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Nov 2013, 23:01 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2013, 23:01 WIB
artikel-bisnis-131118-c.jpg

Kisruh upah buruh masih terus mengalir bak air bah yang belum bisa dihentikan. Buktinya, meski besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) telah diputuskan Gubernur DKI Jakarta, perlawanan buruh untuk menuntut kenaikan lebih besar dari Rp 2,4 juta per bulan terus berlanjut.

Ribuan buruh rencananya bakal menggelar Mogok Daerah (Modar) di beberapa wilayah pada hari ini (18/11/2013). Aksi ini akan terus dilakukan sampai tuntutan buruh dikabulkan. Artikel buruh ini masuk posisi teratas sebagai yang paling dicari pembaca Liputan6.com.

Saat Indonesia sibuk mengurusi upah buruhnya, lulusan sarjan di Eropa memasuki masa sulit. Ternyata di negara maju ini gelar sarjana tak menjamin mereka dapat pekerjaan layak. Artikel ini berada di posisi berikutnya sebagai yang disukai sepanjang hari ini.

Ingin tahu daftar lengkap 5 artikel pilihan pembaca setia Liputan6.com pada Senin (18/11/2013) ini, berikut rinciannya:

1.Tolak Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh `Modar` Hari Ini

Meski besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) telah diputuskan Gubernur DKI Jakarta, perlawanan buruh untuk menuntut kenaikan lebih besar dari Rp 2,4 juta per bulan terus berlanjut.

Ribuan buruh rencananya bakal menggelar Mogok Daerah (Modar) di beberapa wilayah pada hari ini (18/11/2013). Aksi ini akan terus dilakukan sampai tuntutan buruh dikabulkan.

2. Di Eropa, Sarjana Mau Kerja Jadi Pelayan Supermarket Saja Susah

Berbekal gelar sarjana atau master dengan usia masih muda pasti memudahkan seseorang untuk memperoleh pekerjaan. Tapi tidak di Eropa.

Jutaan anak muda dan terpelajar di Eropa harus bersusah payah memutar otak dan memeras tenaga untuk mencari pekerjaan.

3. Asing `Kabur`, Rupiah Ambruk ke Level Terendah

Kurs rupiah terperosok ke level terendah dalam empat tahun terakhir setelah investor asing menarik dananya dari pasar modal Indonesia. Para pemodal asing ini khawatir setelah tidak adanya perbaikan signifikan dari neraca transaksi berjalan.

4. Mengukur Rumitnya Krisis Listrik di Medan dari Pangkalan Susu

Pada artikel ini, Dahlan menceritakan perihal perjalanannya yang melewati darat dari Medan ke Pangkalan Susu baru dapat setengahnya.

Dia pun memulai bagaimana perjalanan ke Pangkalan Susu. Di Pangkalan Susu ini sedang dibangun proyek pembangkit listrik paling besar di Sumatera: PLTU 2x200 MW.

5. Sido Muncul, Perusahaan Jamu Pertama yang Melantai di Bursa

Salah satu perusahaan jamu di Indonesia akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir tahun 2013. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk akan menjadi perusahaan jamu pertama yang melepas saham ke publik.

Perusahaan ini sudah lama melintang menjalankan bisnis jamu di Indonesia. Produsen Tolak Angin ini bermula dari industri rumah tangga yang dikelola Ibu Rahkmat Sulistio pada 1940 di Yogyakarta. (Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya