Indonesia Tenggak 8,3 Juta Barel Minyak per Hari pada 2022

Indonesia Petroleum Association mengaku penurunan produksi minyak menjadi tantangan bagi pemangku kepntingan industri hulu Migas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Des 2013, 18:31 WIB
Diterbitkan 08 Des 2013, 18:31 WIB
harga-minyak-harian130417c.jpg
Asosiasi industri hulu Migas, Indonesian Petroleum Association (IPA) menyatakan penurunan produksi minyak Indonesia menjadi tantangan pemangku kepentingan industri sektor hulu Minyak dan Gas Bumi di tanah air. Padahal, kebutuhan energi Indonesia akan semakin meningkat di masa mendatang.

Seperti Liputan6.com dari Laporan Tahunan Presiden IPA, Lukman Mafoedz 2013, Minggu (8/12/2013), industri hulu Migas nasional bakal menghadapi dua tantangan besar dalam beberapa tahun ke depan.

Tantangan pertama adalah  produksi minyak yang terus mengalami penurunan sedangkan kebutuhan energi terus bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan akan meningkat tiga kali dari sekarang di tahun 2022, kebutuhan energi mencapai 8,3 juta barel setara minyak per hari," kata Lukman dalam laporannya.

Perbedaan antara produksi Migas dan kebutuhan energi memang diperkirakan akan terus membesar. Hasil analisa BGC, perbedaan jarak akan melampaui 3 juta barel setara minyak par hari di tahun 2030. "Oleh karena itu semua sumber daya ebergi harus dimanfaatkan," tuturnya.

Selain masalah produksi, industri Migas juga menemui tantangan berupa kebutuhan investasi yang terbilang sangat besar di tengah kebutuhan energi nasional. Untuk disektor Migas saja, kebutuhan investasi ditaksir mencapai US$ 28 miliar per tahun.

Lukman menyebutkan, faktor utama dalam keputusan investasi berasal dari stabilitas iklim investasi, insentif pada kegiatan eksplorasi, percepatan pengembangan proyek migas, penyederhaan birokrasi.

Faktor lainnya adalah penerapan prinsip Kejelasan, Konsistensi dan Kepastian (3K) dalam peraturan ketentuan terkait industri Migas. (Pew/Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya