Pria terkaya di Norwegia, Olav Thon menyerahkan sebagian kekayaan pribadinya, termasuk perusahaan real estate yang dimilikinya pada sebuah yayasan amal. Total kekayaan yang dia sumbangkan mencapai US$ 13 miliar atau setara Rp 156 Triliun.
Seperti dikutip dari CNBC, Kamis (12/12/2013), Tindakan itu menandakan langkah keluar Thon dari kerajaan bisnis yang dibangunnya sendiri. Total kekayaan Thon diprediksi sekitar US$ 27 miliar atau setara Rp 322,8 triliun.
Dia juga mengangtongi 71,9% saham di Olav Thon Eiendomsselskap ASA, yayasan yang baru dibentuknya. Dia menjadi donatur pertama dengan menyumbang sekitar US$ 13 miliar atau setara Rp 156 Triliun berdasarkan kapitalisasi pasar perusahaan.
Advertisement
"Tujuan dari Olav Thon Foundation adalah untuk mengerahkan kepemilikan jangka panjang yang stabil dari Olav Thon Gruppen dan operasinya. Thon juga menyalurkan dananya dalam bentuk amal," ungkap juru bicara perusahaan tersebut.
Sebagai miliarder yang memiliki bisnis sendiri, Thon mengawali kehidupannya sebagai anak petani. Berkat kerja keras dan kegigihannya, si anak petani itu berhasi membangun kerajaan bisnis real estate pada 1950-an. Dia memiliki hampir 500 properti termasuk hotel, toko, dan sejumlah bangunan perkantoran.
Meski tahun ini, dia genap berusia 90 tahun, Thon tetap menjadi tokoh publik yang sangat terpandang. Dia juga ikut berperan aktif dalam pemilu tahun ini dengan mendukung Partai Progress.
Pria lanjut usia ini juga menjabat sebagai pimpnan perusahaan dalam 31 tahun terakhir. Dia juga secara terbuka mendukung pajak yang tinggi bagi para orang kaya berpendapatan tinggi di Norwegia. (Sis/Ndw)