Penduduk Indonesia Paling Doyan Belanja di Dunia

Indek kepercayaan konsumen dari Nielsen menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat konsumsi tertinggi pada kuartal IV-2013.

oleh Syahid Latif diperbarui 29 Jan 2014, 21:50 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2014, 21:50 WIB
inonesia-rakus-140129b.jpg
Indonesia masih menjadi memuncaki daftar teratas negara dengan tingkat konsumsi masyarakat di dunia. Padahal, penduduk Amerika Serikat (AS) pelan-pelan mulai mengurangi kebiasan belanjanya.

Data the Nielsen Global Consumer Index yang dikutip Reuters, Rabu (29/1/2014) melaporkan tingginya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia tersebut tercatat pada kuartal terakhir 2013.

Indonesia tercatat masih menjadi negara dengan tingkat konsumsi tertinggi pada kuartal IV-2013.

Selain Indonesia, sejumlah negara Asia dan Timur Tengah juga menjadi pemuncak dalam daftar tingkat kepercayaan konsumen akhir 2013. Negara-negara Asia lainnya diantaranya India, Filipina, Thailand, dan China.

Indeks kepercayaan konsumen tercatat bertahan di level 94 pada periode tiga bulan terakhir 2013. Posisi ini meningkat 3 poin dibandingkan setahun sebelumnya.

Meski bertahan, level indeks kepercayaan konsumen di bawah 100 poin menunjukan perilaku konsumen masih terbilang rendah.

Terkait kondisi tingkat konsumsi di AS, Nielsen optimistis negara konsumen terbesar di dunia ini akan kembali bergerak naik pada 2014. Hal ini tak terlepas dari momentum pertumbuhan ekonomi yang menunjang perekonomian global.

Venkatesh Bala, Kepala Ekonomi dari The Cambridge Group, bagian dari Nielsen mengatakan, ekonomi AS akan kembali melanjutkan perbaikan di segi kualitas dan kuantitas pengangguran seiring membaiknya sektor perumahan.

"Sentimen konsumsi AS tampaknya akan membaik," kata Bala.

Berikut adalah indeks 10 kepercayaan konsumen yang menunjukan tingkat konsumsi masyarakat di dunia:

1. Indonesia (124)
2. India (115)
3. Filipina (114)
4. China (111)
5. Brasil, Uni Emirat Arab (110)
6. Thailand (109)
7. Denmark (105)
8. Peru (102)
9. Arab Saudi (101)
10. Selandia Baru dan Kanada (100).
(Shd)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya