PT Finansial Wiratrata Danadyaksa (FWD) Indonesia atau FWD Life Indonesia telah resmi meramaikan industri asuransi jiwa di Indonesia. Perusahaan asuransi ini pun mengharapkan masuk 10 perusahaan asuransi terbesar dalam lima tahun ke depan.
(Berita updated ini untuk mengklarifikasi judul berita sebelumnya yang ditulis 'Perusahaan Asuransi Asal Hong Kong Bekali Agen dengan Tablet')
Dalam penjelasan rilis Rabu (5/2/2014), FWD Life Indonesia bukanlah perusahaan asal Hong Kong. FWD Life Indonesia adalah perusahaan asuransi jiwa yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh lokal, dan bukan berasal dari Hong Kong. Pada Januari 2014, FWD Life Indonesia menjalin aliansi strategis dengan FWD Group Hong Kong, dengan FWD Group memberikan dukungan teknis, operasional, dan strategi serta mendukung pengembangan bisnis asuransi jiwa jangka panjang FWD Life Indonesia. (--red)
Untuk mencapai target masuk 10 perusahaan asuransi terbesar, FWD Life Indonesia mengusung konsep teknologi dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat Indonesia demi mendapatkan premi asuransinya. Pada tahun pertamanya ini, FWD Life Indonesia telah memiliki modal investasi setidaknya mencapai ratusan miliar.
"Kalau kami kan ada aturan modal minimal Rp 100 miliar, kami pasti penuhi itu, sekitar Rp 100 miliar," ungkap Chief Operating Officer FWD Life Indonesia, Lee San Yuen di Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Lee mengungkapkan, dari modal yang dimiliki tersebut mayoritas akan digunakan untuk pengembangan teknologi demi mendukung target pertumbuhan perusahaan yang setiap tahunnya mencapai 30%.
Sementara itu, Chief Marketing Officer FWD Life Indonesia, Adi Chandra mengungkapkan, salah satu contoh alokasi modal adalah untuk pembelian komputer tablet guna membekali para agennya.
"Hari pertama agen kami sudah menggunakan tablet, dengan proses seperti ini kami yakin investasi di teknolgi relatif lebih tinggi dibanding perusahaan asuransi lain," ungkap Adi.
Adi menambahkan, saat ini sendiri FWD Life Indonesia sudah memiliki agen sebanyak 300 agen yang tersebar di wilayah Indonesia.
FWD Life Indonesia sendiri menargetkan akan mampu memiliki 1.200 agen hingga akhir 2014. Dengan jumlah agen besar itu, Adi mengharapkan, FWD Life Indonesia masuk 10 besar untuk perusahaan asuransi terbesar di Indonesia dalam lima tahun mendatang. FWD Life Indonesia ini di bawah Pacific Century Group yang berbasis di Hong Kong. (Yas/Ahm)
Baca juga:
Perusahaan Asuransi Asia Jajal Pasar Indonesia
Perusahaan Asuransi Curang, LPS Jamin Kerugian Nasabah
Perusahaan Asuransi Diwanti-wanti Tak Beri Komisi Besar ke Broker
(Berita updated ini untuk mengklarifikasi judul berita sebelumnya yang ditulis 'Perusahaan Asuransi Asal Hong Kong Bekali Agen dengan Tablet')
Dalam penjelasan rilis Rabu (5/2/2014), FWD Life Indonesia bukanlah perusahaan asal Hong Kong. FWD Life Indonesia adalah perusahaan asuransi jiwa yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh lokal, dan bukan berasal dari Hong Kong. Pada Januari 2014, FWD Life Indonesia menjalin aliansi strategis dengan FWD Group Hong Kong, dengan FWD Group memberikan dukungan teknis, operasional, dan strategi serta mendukung pengembangan bisnis asuransi jiwa jangka panjang FWD Life Indonesia. (--red)
Untuk mencapai target masuk 10 perusahaan asuransi terbesar, FWD Life Indonesia mengusung konsep teknologi dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat Indonesia demi mendapatkan premi asuransinya. Pada tahun pertamanya ini, FWD Life Indonesia telah memiliki modal investasi setidaknya mencapai ratusan miliar.
"Kalau kami kan ada aturan modal minimal Rp 100 miliar, kami pasti penuhi itu, sekitar Rp 100 miliar," ungkap Chief Operating Officer FWD Life Indonesia, Lee San Yuen di Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Lee mengungkapkan, dari modal yang dimiliki tersebut mayoritas akan digunakan untuk pengembangan teknologi demi mendukung target pertumbuhan perusahaan yang setiap tahunnya mencapai 30%.
Sementara itu, Chief Marketing Officer FWD Life Indonesia, Adi Chandra mengungkapkan, salah satu contoh alokasi modal adalah untuk pembelian komputer tablet guna membekali para agennya.
"Hari pertama agen kami sudah menggunakan tablet, dengan proses seperti ini kami yakin investasi di teknolgi relatif lebih tinggi dibanding perusahaan asuransi lain," ungkap Adi.
Adi menambahkan, saat ini sendiri FWD Life Indonesia sudah memiliki agen sebanyak 300 agen yang tersebar di wilayah Indonesia.
FWD Life Indonesia sendiri menargetkan akan mampu memiliki 1.200 agen hingga akhir 2014. Dengan jumlah agen besar itu, Adi mengharapkan, FWD Life Indonesia masuk 10 besar untuk perusahaan asuransi terbesar di Indonesia dalam lima tahun mendatang. FWD Life Indonesia ini di bawah Pacific Century Group yang berbasis di Hong Kong. (Yas/Ahm)
Baca juga:
Perusahaan Asuransi Asia Jajal Pasar Indonesia
Perusahaan Asuransi Curang, LPS Jamin Kerugian Nasabah
Perusahaan Asuransi Diwanti-wanti Tak Beri Komisi Besar ke Broker