Pakar teknologi Peter Diamandis mengatakan, robot dan berbagai rekayasa kecerdasan di dalamnya diprediksi dapat menggeser peran manusia di dunia kerja dalam 10 tahun ke depan.
"Dunia sekarang tidak lagi berubah setiap 100 tahun sekali, tetapi jauh lebih cepat," ungkap Diamandis yang merupakan pendiri Singularity saat berbicara dalam acara bertajuk `The World in 2050`Â seperti dikutip dari Al Arabiya News, Kamis (13/2/2014).
Dia menjelaskan, akibat hasil perkembangan teknologi yang pesat, sekitar 40% dari 500 perusahaan yang ada sekarang akan tutup dalam 10 tahun mendatang.
"Sejumlah robot akan memasuki setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia dan itu tidak terjadi 45 atau 50 tahun ke depan, tapi sekarang juga. Sekarang robot-robot itu sudah mulai lahir dan mulai marak digunakan," paparnya.
Dia menggambarkan bagaimana komputer yang marak digunakan para akuntan pada 1982 kini telah tergantikan oleh smartphone. Butuh sekitar 25 tahun untuk mengalami perubahan tersebut.
"Anda bisa bayangkan sendiri bagaimana 25 tahun kemudian pada 2032, internet akan ada di mana-mana. Semuanya berupah dengan sangat cepat," ujar dia.
Diamandis juga mengatakan, rekayasa kecerdasan buatan (Artificial Intellegence/AI) sejenis Siri iPhone dapat merebut banyak pekerjaan manusia dalam waktu dekat.
"AI dapat melakukan sebagian besar pekerjaan manusia, berpikir lebih cepat dari manusia dan mampu menerjemahkan serta memahami 85 bahasa. Benda tersebut juga dapat membaca serta menulis. 50% pekerjaan manusia saat ini akan tergantikan olehnya satu dekade ke depan," terangnya.
Pakar teknologi tersebut juga menjelaskan, robot akan menggantikan setengah dari total pekerjaan manusia di sektor layanan jasa saat ini. Di masa depan banyak perusahaan yang akan lebih memilih robot karena biayanya yang lebih murah daripada bayaran manusia. (Sis/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
"Dunia sekarang tidak lagi berubah setiap 100 tahun sekali, tetapi jauh lebih cepat," ungkap Diamandis yang merupakan pendiri Singularity saat berbicara dalam acara bertajuk `The World in 2050`Â seperti dikutip dari Al Arabiya News, Kamis (13/2/2014).
Dia menjelaskan, akibat hasil perkembangan teknologi yang pesat, sekitar 40% dari 500 perusahaan yang ada sekarang akan tutup dalam 10 tahun mendatang.
"Sejumlah robot akan memasuki setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia dan itu tidak terjadi 45 atau 50 tahun ke depan, tapi sekarang juga. Sekarang robot-robot itu sudah mulai lahir dan mulai marak digunakan," paparnya.
Dia menggambarkan bagaimana komputer yang marak digunakan para akuntan pada 1982 kini telah tergantikan oleh smartphone. Butuh sekitar 25 tahun untuk mengalami perubahan tersebut.
"Anda bisa bayangkan sendiri bagaimana 25 tahun kemudian pada 2032, internet akan ada di mana-mana. Semuanya berupah dengan sangat cepat," ujar dia.
Diamandis juga mengatakan, rekayasa kecerdasan buatan (Artificial Intellegence/AI) sejenis Siri iPhone dapat merebut banyak pekerjaan manusia dalam waktu dekat.
"AI dapat melakukan sebagian besar pekerjaan manusia, berpikir lebih cepat dari manusia dan mampu menerjemahkan serta memahami 85 bahasa. Benda tersebut juga dapat membaca serta menulis. 50% pekerjaan manusia saat ini akan tergantikan olehnya satu dekade ke depan," terangnya.
Pakar teknologi tersebut juga menjelaskan, robot akan menggantikan setengah dari total pekerjaan manusia di sektor layanan jasa saat ini. Di masa depan banyak perusahaan yang akan lebih memilih robot karena biayanya yang lebih murah daripada bayaran manusia. (Sis/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com