PT DI Bakal Pamerkan Pesawat N219 pada 2015

PT Dirgantara Indonesia mengembangkan prototipe pesawat baling-baling.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Feb 2014, 17:45 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2014, 17:45 WIB
dirgantara-130205b.jpg
PT Dirgantara Indonesia (Persero)/ DI saat ini sedang mengembangkan prototipe pesawat N219 yang merupakan pesawat tipe baling-baling. Harga pesawat ini diharapkan mampu bersaing dengan pesawat buatan China.

Direktur Komersial dan Restrukturisasi PT DI, Budiman Saleh mengungkapkan, perseroan menargetkan akan mulai mengenalkan ke publik pesawat buatan dalam negeri ini pada awal 2015.

"Kami targetkan awal 2015 roll out launch pesawat, itu kami keluarkan dari hanggar. Kami kenalkan, lalu masukkan lagi, belum bisa terbang. Setelah itu masuk grown test lalu first flight setelah itu," jelas Budiman kepada media, di Kantor Pusat PT DI, Bandung, Jumat (14/2/2014).

Budiman menambahkan, untuk tipe N219 saat ini sudah ada dua perusahaan yang berminat bakal menggunakan pesawat tersebut. Dua perusahaan adalah grup Lion sebanyak 50 unit dan PT Nusantara Buana Air sebanyak 50 unit.

Namun sayangnya hingga saat ini belum ada perjanjian kerjasama (MoU) antara perusahaan tersebut termasuk grup Lion milik Rusdi Kirana.

"Sebenarnya kemarin sudah direncanakan, tapi tertunda, karena Pak Rusdi minta harus dihadiri RI 1, jadi masih susah nyari waktunya," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Budiman, rentang waktu antara roll out dengan penerbangan perdana biasanya tidak dalam rentang waktu lama dengan maksimal rentang waktu satu tahun. Dengan begitu diperkirakan  pesawat N219 bisa langsung dikirim pada awal 2016.

"Kalau dibandingkan dengan Twin Otter dari China keuntungan N219 adalah the best teknologi CN235 yang dipakai di N219, jadi harganya bisa bersaing," pungkas dia. (Yas/Ahm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya