Dipanggil Timnas, Gelandang Sriwijaya Wujudkan Mimpi

Asri Akbar mengaku bangga bisa memakai jersey merah putih meski hanya sekadar pemain pengganti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Mei 2014, 01:12 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2014, 01:12 WIB
Asri Akbar
Asri Akbar (Istimewa)

Liputan6.com, Palembang: Gelandang Sriwijaya FC Asri Akbar mengaku impiannya selama empat tahun terwujud setelah dipanggil badan tim nasional (BTN) untuk memperkuat tim nasional Indonesia melawan ASEAN All Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (11/5).

Nama Asri masuk ke dalam daftar 23 pemain yang dipersiapkan untuk laga tersebut. Dia menjadi pemain pengganti bagi pemain Arema Cronus yang absen bela timnas akibat berbenturan dengan babak 16 besar Piala AFC melawan Kitchee pada 14 Mei 2014. Asri akan memulai bergabung latihan bersama timnas hari ini.

Meski sebagai pemain pengganti, Asri tetap saja bangga. Apalagi dia akan memulai debut berseragam timnas usai bergelut di sepak bola nasional selama 10 tahun.

“Alhamdulillah senang dan bangga masuk timnas. Penantian ini sudah saya tunggu-tunggu sejak tahun 2010 waktu masih di Persiba [Balikpapan]. Saat itu saya sudah merasa bisa bersaing, saya dikabarkan dipanggil timnas, tapi ternyata belum juga,” kata Asri seperti dilansir Goal.com.

“Baru sekarang kesampaian. Alhamdulillah mimpi selama ini terwujud juga. Bersinar di usia senja.”

Asri mengungkapkan, BTN menghubunginya melalui telepon seluler sebelum Sriwijaya FC menjamu Barito Putera, Minggu (4/5).“Beberapa hari lalu saya ditelpon pihak BTN, dan hari Sabtu (3/5) surat resmi pemanggilannya sudah saya terima,” terang pemain berusia 30 tahun itu.

Asri bertekad bakal memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan pertama bersama timnas, kendati pertandingan nanti bertajuk laga amal untuk membantu korban bencana alam yang terjadi di Indonesia dan Filipina.

“Saya akan bermain seperti biasa saat membela klub, maksimal, dan ingin memberikan yang terbaik buat timnas,” pungkasnya.

Asri memulai karir sepakbola profesionalnya bersama Persim Maros selama tiga musim (2004-2007), Semen Padang (2007-2008), PSMS Medan (2008-2009), PSM Makasar (2009-2010), Persiba Balikpapan (2010-2012), Persib Bandung (2012-2013), Sriwijaya FC (2013-sekarang).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya