Dapat Gaji Besar, De Rossi Malu Jika Bermain Buruk

De Rossi yang menerima gaji sebesar 6,5 juta euro.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 07 Jun 2014, 00:47 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2014, 00:47 WIB
img_de_rossi-051011.jpg
Gelandang AS Roma Daniele De Rossi dibayangi salah seorang pemain Parma pada laga lanjutan Serie A di Stadio Ennio Tardini, Parma, 25 September 2011. AFP PHOTO/VINCENZO PINTO

Liputan6.com, Roma: Gelandang AS Roma, Daniele de Rossi saat ini masih menjadi pemain dengan pendapatan tertinggi di Serie A. Namun De Rossi menolak disebut meminta-minta pada klub untuk mendapat gaji besar, menurutnya itu semua tergantung dengan harga pasar.

"Saya tidak pernah menunda-nunda perpanjangan kontrak agar diberi gaji lebih. Tapi ada pasar yang mampu menaikkan dan menurunkan harga setiap pemain," sebutnya seperti dilansir Football-italia (6/6).

De Rossi yang menerima gaji sebesar 6,5 juta euro atau setara dengan Rp 104 miliar per musim ini pun mengakui sangat malu apabila tidak mampu bermain baik. "Ya saya pemain dengan gaji tertinggi di Serie A dengan 6,5 juta euro."

"Saya sangat malu pada fans apabila saya tidak bermain baik," tegasnya.

Dalam dunia sepak bola, ada kalanya seorang pemain harus banyak dicadangkan karena belum mendapat kepercayaan dari sang pelatih. Sang pemain pun terkadang melakukan aksi yang dapat menimbulkan kontroversi dan membuat namanya disorot media.

Akan tetapi De Rossi mengaku tidak tertarik dengan hal itu. "Saya hanya melakukan yang terbaik bagi Roma. Saya bangga bermain di sini. Saat masa kepelatihan Zeman, ketika saya tidak bermain, saya tidak membuat ulah apapun dan saya bangga akan hal itu."

Hingga saat ini, gelandang berusia 30 tahun ini turut menyumbangkan enam gelar Serie A, dua Coppa Italia dan satu Super Cup bagi Roma. Di kancah Internasional ia juga turut membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya