Liputan6.com, Timnas U-23 Indonesia akan memulai kiprah di gelaran multi-event 4 tahunan Asian Games 2014. Tergabung di grup E, Tim Merah Putih memiliki peluang besar lolos dari babak penyisihan grup.
Prediksi itu mengemuka setelah Garuda Jaya bergabung bersama Thailand, Timor Leste dan Maladewa. Di atas kertas, hanya Thailand yang patut diwaspadai Bayu Gatra dan kawan-kawan. Meski demikian, Timor Leste dan Maladewa; yang disebut lawan mudah Timnas U-23 tetap berpotensi menimbulkan kejutan.
Timnas U-23 juga melakukan persiapan tidak kalah matang. Timnas U-23 diboyong ke Italia guna menjalani pemusatan latihan dan pertandingan uji coba. Di negara penghasil sepakbola papan atas dunia itu, Timnas U-23 menjajal kekuatan tiga tim Serie A: AS Roma, Lazio dan Cagliari.
Advertisement
Bagaimana peta kekuatan tiga tim Timnas U-23 di ajang Asian Games, berikut ulasan dari data yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
Thailand
1. Negeri Gajah Putih ancaman terberat
Tim Negeri Gajah Putih masih menjadi ancaman serius tim asuhan Aji Santoso itu. Pasukan Kiatisuk Senamuang itu bisa difavoritkan keluar sebagai juara grup E. Dilihat dari segi kualitas, Thailand masih di atas Indonesia.Â
Publik Indonesia belum lupa kekalahan Garuda Jaya dari tangan Thailand di final SEA Games 2013 dengan skor tipis 0-1. Sedangkan di babak penyisihan grup, Indonesia menelan kekalahan dengan skor 1-4.
Catatan perjalanan Thailand dalam dua Asian Games terakhir terbilang membanggakan. Pada Asian Games 2006 dan 2010, Thailand selalu melangkah ke babak perempat final. Thailand menduduki peringkat 4 di Asian Games 2002.
Namun sejauh ini, dalam lima pertandingan terakhir, Thailand baru mampu memetik dua kemenangan dalam laga uji coba melawan Myanmar dan Myanmar U-19. Pada 18 Juli 2014 lalu, Thailand mengalami kekalahan 2-3 dari Jepang All Stars. Thailand masih dijadwalkan menjalani dua pertandingan uji coba melawan Phuket (3 September) dan Qatar (7 September).
Advertisement
Timor Leste
2. Progress signifikan Timor Leste
Resmi terpisah dari bagian Indonesia pada 1999, Timor Leste menunjukkan progress signifikan di bidang sepakbola. Kendati belum bisa berbicara banyak di level Asia dan Asia Tenggara, namun Timor Leste bisa menjadi batu sandungan.
Tim besutan Norio Tsukitate itu tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Pada SEA Games 2013 lalu, Timor Leste membuat Timnas U-23 bermain imbang di babak penyisihan grup. Sebelumnya, di pertandingan uji coba, Indonesia bermain imbang tanpa gol kontra Timor Leste
Dari daftar skuat Asian Games, Timor Leste akan mengandalkan pemain naturalisasi. Bahkan, tiga pemain Timor Leste: Paulo Helber, Felipe, dan Viola bermain di Brasil masing-masing untuk Monte Azul, Botafogo SP, dan Petrolina. Satu orang pemain, Jose Martins membela klub Australia, South Coast Wolves.
Dengan materi pasukan pemain yang juga merumput di luar negeri, Timor Leste bisa kembali membuat kejutan untuk Indonesia.
Maladewa
3. Maladewa telah beri bukti mampu sulitkan Indonesia
Tim dari negeri kepulauan itu bisa menjadi lumbung gol tiga konstan lainnya termasuk Indonesia. Maladewa pernah bermain di Indonesia di turnamen mini bertajuk MNC Cup 2013. Tahun lalu, Indonesia memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1. Jarak skor tersebut membuktikan, Maladewa bisa memberikan perlawanan berarti.
Sejak tampil di Asian Games 2002, Maladewa tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup. Pada Asian 2010 lalu, Maladewa bahkan mampu menahan imbang 0-0 Thailand.
Advertisement