Juara Dunia Bridge Dapat Bonus Besar

Atlet bridge Indonesia bikin harum nama bangsa di kancah internasional.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Nov 2014, 22:40 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2014, 22:40 WIB
Ekawahyu Kasih
Ketua Umum GABSI, Ekawahyu Kasih (Tengah) bersama pasangan juara Henky Lasut/Eddy Manoppo yang juara di Sayan Tiongkok (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta: Pasangan atlet Bridge Indonesia, Henky Lasut/Eddy Manoppo, mendapatkan apresiasi dari Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) dan Djarum Foundation. Karena berhasil menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bridge di Sanya Hainan Tiongkok, keduanya pun diguyur bonus besar.

Keduanya dihadiahi bonus sebesar Rp 300 juta yang dilakukan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (18/11/2014) siang WIB.

Penyerahan bonus dilakukan oleh pemilik Djarum Foundation, Michael Bambang Hartono. Sementara itu, penyerahan piagam diserahkan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian Pemerintah kepada kemajuan olahraga di Indonesia.

Dalam kejuaraan yang digelar 15-25 Oktober lalu itu, Henky/Eddy meraih gelar juara dunia di kategori pasangan senior. Ini merupakan gelar untuk pertama kali yang direbut atlet Indonesia tersebut setelah berkiprah di dunia Bridge sejak tahun 1970-an.

"Bonus ini sangat berharga bagi atlet yang sudah berjuang sekuat tenaga bertahun-tahun ini," ujar Ketua Umum GABSI, Ekawahyu Kasih kepada wartawan.

"Semoga prestasi ini bisa memotivasi atlet bridge lain yang belum juara atau bahkan atlet lain di luar bridge."

Lanjut ke halaman berikutnya---->

Juara Lain

Selain tim putra, bonus juga diberikan kepada tim putri yang berhasil meraih medali perunggu setelah berhasil menjadi peringkat tiga dunia. Tim tersebut beranggotakan Rury Andhani, lusje Olha Bojoh, Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu Murniati, Conny Sumampouw, Julita Grace Tueja dan Veterano Sitompul. Mereka mendapat bonus sebesar 210 juta Rupiah.

Bonus juga diberikan kepada pasangan putri Dewi Suci Amita/Murniati Kristina Wahyu, yang meraih juara ketiga pada kejuaraan yang sama. Dewi/Amita mendapatkan 70 juta Rupiah, sementara NPC tim putri, Kurniadi Djauhari, juga mendapat bonus sebesar Rp17.500.000.

Eka berharap prestasi ini bisa membuat Kemenpora bisa memperjuangkan olahraga Bridge masuk ke SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya