Liputan6.com, Manchester - Manchester United meraih kemenangan 3-0 atas Liverpool di Old Trafford Stadium, Minggu (14/12/2014) malam WIB. Hasil itu membuat Setan Merah meraih enam kemenangan beruntun di pentas Liga Premier Inggris.
Wayne Rooney membuka keunggulan MU atas The Reds (sebutan Liverpool) pada menit ke-12. Sepakan mendatarnya dari dalam kotak penalti gagal dihentikan Brad Jones.
Setan Merah menggandakan kedudukan pada menit ke-40 melalui Juan Mata. Gol ini sangat kontroversial, karena posisi Mata saat menerima umpan Robin van Persie berada dalam posisi off-side.
Advertisement
Pesta kemenangan tim asuhan Louis van Gaal itu ditutup pada menit ke-71. Sepakan Van Persie dari dalam kotak penalti memaksa Jones memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya.
Kemenangan 3-0 kian memperkokoh posisi Setan Merah di posisi tiga klasemen Liga Premier Inggris dengan mengoleksi 31 poin dari 16 pertandingan. Mereka hanya tertinggal lima angka dari Manchester City di posisi kedua dan tertinggal delapan poin dari sang pemuncak klasemen, Chelsea.
Melihat pertandingan melawan Liverpool, setidaknya ada lima faktor utama yang menyebabkan Setan Merah pantas mengoleksi pertahanan. Apa saja itu? Lihat di halaman selanjutnya!
David De Gea
1. David De Gea
Performa David De Gea di bawah mistar gawang MU saat melawan Liverpool menjadi salah satu faktor utama kemenangan Setan Merah. Setidaknya, mantan kiper Atletico Madrid tersebut menggagalkan sembilan peluang The Reds.
Hebatnya lagi, De Gea menggagalkan empat peluang emas yang dimiliki wonderkid The Reds, Raheem Sterling. Kiper asal Spanyol itu juga menepis dua sepakan Mario Balotelli.
"Anda (jurnalis) selalu menanyakan berapa pemain yang berpengaruh dalam lapangan. Tentu di pertandingan kali ini, David De Gea memiliki pengaruh besar," ucap Van Gaal, seperti dikutip dari BBC.
"Saya senang kami bisa melakukan clean sheet. Dia (De Gea) menunjukkan reflek yang luar biasa," sambung manajer kelahiran Amsterdam, Belanda tersebut.
Advertisement
Michael Carrick
2. Michael Carrick
Selain De Gea, pemain lainnya yang menunjukkan performa gemilang saat melawan Steven Gerrard dan kawan-kawan adalah Michael Carrick. Gelandang asal Inggris tersebut sukses mengatur irama permainan Setan Merah.
Tidak hanya itu saja, mantan gelandang Tottenham Hotspur tersebut juga menghentikan beberapa serangan tim asuhan Brendan Rodgers.
" Ya, Michael Carrick melakukannya dengan baik saat berada di barisan pertahanan," puji Van Gaal.
Pergantian yang Tepat
3. Pergantian yang Tepat
Sebelum pertandingan melawan Liverpool, Van Gaal sudah memutuskan untuk menurunkan Marcos Rojo sebagai bek tengah sejak menit pertama. Namun kenyataannya, pria asal Argentina itu mengalami cedera saat sesi latihan terakhir.
"Saat sesi latihan terakhir, Marcos Rojo mengalami cedera. Saya pun terpaksa mengubah line-up," mantan pelatih Timnas Belanda itu memberikan penjelasan.
Setelah Rojo dipastikan absen, otak Van Gaal langsung bekerja untuk menentukan dua bek tengah. Pria berusia 63 tahun tersebut pun memutuskan untuk menduetkan Jonny Evans dan Phil Jones. Hasilnya pun terbukti tepat. Evans dan Jones tampil sangat baik mengawal pertahanan Setan Merah.
"Saya tidak hanya menilai pemain sendiri tapi juga melihat kualitas lawan, untuk mengalahkan mereka," jelas Van Gaal.
Advertisement
Permainan Liverpool Monoton
4. Permainan Liverpool Monoton
Pada babak pertama, serangan Liverpool selalu tertuju kepada Raheem Sterling. Selepas turun minum, permainan The Reds tidak jauh berbeda meski sudah memasukkan Mario Balotelli.
Permainan yang monoton membuat pemain MU sangat mudah membaca umpan-umpan Stevan Gerrard dan kawan-kawan. Bahkan, Balotelli tidak bisa memberikan umpan kepada rekannya.
Hal itu pun diakui oleh sang manajer, Brendan Rodgers. "Selama pertandingan tadi, kami tidak kreatif (dalam membangun serangan). Kami mengalami perubahan besar saat musim panas. Liverpool masih butuh waktu untuk menemukan solusi," ucap Rodgers.
Dukungan Fans
5. Dukungan Fans
Fans menjadi pemain ke-12 saat Setan Merah membantai Liverpool di Old Trafford. Terikan dan dukungan fans MU selama 90 menit menghancurkan semangat juang The Reds.
"Hari ini, para fans sangat brilian. Mereka adalah pemain ke-12 di pertandingan melawan Liverpool," puji Van Persie.
Baca juga:
Van Gaal Minta Pemain Pertajam Naluri Pembunuh
Advertisement