Tragedi di Pantai Batu Pinagut, Nelayan Temukan Mayat Mengapung

Aditya Putra, seorang nelayan asal Desa Boroko, awalnya mengira benda itu hanyalah sampah yang terbawa arus. Namun, ketika mendekat bersama pamannya, Kifly, mereka terkejut

oleh Arfandi Ibrahim Diperbarui 20 Feb 2025, 21:43 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 21:26 WIB
Nelayan Temukan Mayat Mengapung
Evakuasi mayat yang ditemukan seorang nelayan yang hendak pulang dari melaut (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Matahari pagi baru saja menyapa Pantai Batu Pinagut, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara ketika itu ketenangan perairannya terusik oleh penemuan mengejutkan.

Seorang nelayan yang hendak pulang dari melaut menemukan sesosok mayat mengapung di permukaan air, memicu kepanikan di kalangan warga setempat, Kamis (20/2/2025).

Aditya Putra, seorang nelayan asal Desa Boroko, awalnya mengira benda itu hanyalah sampah yang terbawa arus. Namun, ketika mendekat bersama pamannya, Kifly, mereka terkejut melihat bahwa itu adalah tubuh manusia yang sudah tidak bernyawa.

"Kami benar-benar kaget. Awalnya, kami mengira itu hanya sampah. Tetapi ketika lebih dekat, terlihat jelas bahwa itu adalah mayat," ujar Aditya dengan nada masih dipenuhi keterkejutan.

Laporan penemuan mayat ini segera menyebar. Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Koramil Kaidipang, Polres Bolmut, Polsek Urban, BPBD, serta pemerintah desa Boroko tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Dengan menggunakan speed boat dan perlengkapan seadanya, mereka menyisir perairan dan akhirnya berhasil mengangkat jasad dari air.

Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi jasad yang telah menghitam dan mengeluarkan bau menyengat. Diperkirakan, mayat tersebut sudah berada di perairan selama beberapa waktu sebelum ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.

Identitas korban hingga kini masih menjadi misteri. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa korban sebenarnya dan penyebab kematiannya.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor guna mempercepat proses identifikasi.

Bagi warga sekitar, peristiwa ini menambah daftar panjang kejadian tragis di wilayah pesisir. Pantai Batu Pinagut yang biasanya menjadi tempat rekreasi dan aktivitas nelayan, kini berubah menjadi lokasi penuh tanda tanya dan keprihatinan.

Bagi para nelayan, peristiwa ini tentu mengundang kecemasan. Beberapa di antara mereka mulai bertanya-tanya tentang keselamatan di laut, terutama jika kejadian ini bukanlah kecelakaan biasa.

Warga pun berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap fakta sebenarnya agar tidak muncul spekulasi yang menyesatkan.

“Biasanya kami mencari ikan di sekitar sini tanpa rasa takut. Tapi sekarang, ada rasa was-was,” kata seorang nelayan setempat yang enggan disebut namanya.

Penemuan mayat di Pantai Batu Pinagut bukan hanya sebuah berita, tetapi juga sebuah misteri yang menunggu jawaban.

Siapa korban ini? Bagaimana ia bisa berada di tengah laut? Apa yang sebenarnya terjadi? Semua pertanyaan ini kini berada di tangan pihak kepolisian, yang terus bekerja keras untuk mengungkap kebenaran.

Sementara itu, warga hanya bisa menunggu, berharap ada titik terang dalam kisah tragis yang mengguncang ketenangan Pantai Batu Pinagut ini.

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya