Salip Thailand, Indonesia Juara Umum AUG 2014

Sisa waktu tiga hari penyelenggaraan AUG dimanfaatkan para atlit Indonesia untuk berjibaku merebut medali emas

oleh Nefri Inge diperbarui 21 Des 2014, 21:26 WIB
Diterbitkan 21 Des 2014, 21:26 WIB
Kontingen Indonesia
Kontingen Indonesia di ajang ASEAN University Games (AUG) 2014 (Ajeng Resti)

Liputan6.com, Palembang - Thailand terus mendominasi perolehan medali selama ASEAN University Games (AUG) 2014 digelar di Jakabaring Sport Centre (JSC) Palembang. Bahkan, hingga H-3 menjelang penutupan AUG 2014, Minggu (21/12/2014) malam, perolehan emas yang dikantongi para atlit Negeri Gajah Putih ini melesat meninggalkan posisi Indonesia di urutan kedua.
 
Namun, sisa waktu tiga hari penyelenggaraan AUG dimanfaatkan para atlit Indonesia untuk berjibaku merebut medali emas dari lawannya. Tak ayal, pundi-pundi emas sukses diraih tim Indonesia dan secara mengejutkan langsung melampaui Thailand. Beberapa cabang olahraga (cabor) yang mampu didominas Indonesia yaitu Wushu, Aquatic, Panahan dan Pencak Silat.

Hingga penutupan AUG 2014, Indonesia akhirnya keluar sebagai juara umum dengan perolehan 64 medali emas, 77 perak, dan 45 perunggu, dengan total 186 medali. Sedangkan rival terberat Indonesia yaitu Thailand harus tersungkur di urutan kedua dengan perolehan 52 medali emas, 34 medali perak dan 23 medali perunggu dengan total 109 medali.

Urutan ketiga diduduki Malaysia dengan total 126 medali, yaitu 38 medali emas, 39 medali perak, dan 49 medali perunggu. Vietnam berada di posisi keempat dengan 24 medali emas, 14 perak dan 2 medali perunggu dengan total 40 medali.

 

Urutan Kelima

ASEAN Games University 2014
Voli Pantai ASEAN Games University (AUG) 2014 (Ajeng Resti)

Urutan kelima ditempati oleh Filipina yang merebut 10 medali emas, 11 medali perak dan 2 medali perunggu dengan total 40 medali. Sedangkan Laos hanya mampu memperoleh 7 medali emas,  6 medali perak, 13 medali perunggu dengan total 26 medali.

Singapura harus puas berada di urutan ketujuh dengan total 23 medali, yaitu 4 medali emas, 6 medali perak dan 13 medali perunggu. Myanmar di peringkat kedelapan dengan total 10 medali dari 3 medali perak dan 7 medali perunggu.

Kamboja berada di posisi kesembilan dengan perolehan 3 medali perak dan 3 medali perunggu. Timor Leste harus puas mengantongi 1 medali perunggu, dan Brunai Darussalam tanpa mampu membawa satu medali pun.

Sebelumnya, Deputy I AUG 2014, Joko Pramono, sempat mengungkapkan keraguannya Indonesa bisa menyusul perolehan medali Thailand di ajang olahraga internasional ini. "Berat, karena sisa cabor yang masih akan diikuti oleh Indonesia tidak terlalu dikuasai," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya