Liputan6.com, Manchester - Legenda Kolombia dan Newcastle United Faustino Asprilla mengaku sedih melihat nasib kompatriotnya, Radamel Falcao di Manchester United (MU). Di mata Asprilla, Falcao tak pantas diperlakukan seperti sekarang.
Falcao gabung ke MU pada awal musim ini dengan status pinjaman dari AS Monaco. Ketika datang, Falcao tak dalam kondisi 100 persen. Ia masih dihantui cedera parah yang dialaminya musim lalu.
Seiring berjalannya waktu, performa Falcao di MU terus menunjukkan peningkatan. Ia menyumbangkan 3 gol dan 3 assist dari 12 laga di Liga Primer musim ini, meskipun baru 2 kali tampil selama 90 menit.
Namun, saat MU tumbang 0-1 di tangan Southampton, pekan lalu, Falcao tak bermain. Namanya bahkan tak ada dalam daftar pemain cadangan. Melihat hal ini, Asprilla mengaku sedih.
Lanjut ke halaman berikut --->
2
"Jika Manajer Louis van Gaal terus begini, Falcao akan pergi. Saya pikir ini adalah hubungan yang telah rusak. Falcao mengerti bahwa Van Gaal tidak menginginkan dia," kata Asprilla di IB Times UK.
"Sangat menyedihkan melihat bagaimana Van Gaal memperlakukan Falcao. Masalahnya bukan Falcao, tapi Van Gaal. Falcao mengalami cedera di awal musim, tapi setelah itu dia membuktikan bahwa dia masih jadi pencetak gol andal."
Menurut Asprilla, Van Gaal tidak mempercayai kemampuan Falcao. Setelah beberapa kali tampil bagus, manajer asal Belanda itu justru tak memainkan Falcao.
"Saya tidak tahu apa yang coba Van Gaal lakukan di United. Dan saya pikir pemain lain dan fans juga bingung. Dia melakukan banyak perubahan tanpa alasan."
Lanjut ke halaman berikut --->
Advertisement
3
Asprilla menilai, Van Gaal memiliki masalah dengan pemain Amerika Selatan. Buktinya saat melatih Barcelona, Van Gaal juga pernah memperlakukan Rivaldo (Brasil) dan Juan Roman Riquelme (Argentina) dengan buruk.
"Riquelme, Rivaldo dan sekarang Falcao. Van Gaal buruk dengan pemain Amerika Selatan."
Baca Juga