Liputan6.com, Bandung - Di musim 2015, kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan kembali menggunakan sistem satu wilayah. Musim sebelumnya, ISL menggunakan sistem dua wilayah.
Sebagai juara ISL 2014, Persib Bandung menargetkan mempertahankan gelar juara pada musim ini. Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengatakan, ISL 2015 akan berlangsung ketat.
"Dipastikan ketat karena kembali ke format awal. Kompetisi akan melelahkan," kata Djanur saat ditemui di Bandung, Rabu (28/1/2015).
Selain itu, lanjut Djanur, lawan yang akan dihadapi oleh anak asuhnya akan semakin berat. Sebab, klub-klub pesaing melakukan perombakan besar terhadap tim.
Djanur memprediksi beberapa tim seperti Persija Jakarta, Arema Cronous, dan Persipura Jayapura akan menjadi unggulan juara. Selain itu, Semen Padang dan Mitra Kukar juga diperkirakan akan mempersulit Firman Utina Cs mempertahankan gelar.
"Setiap lawan pasti berat. Ditanya favorit, dilihat dari persiapan dari belanja pemain sekarang Persija diperhitungkan. Arema dan Persipura tetap diunggulkan karena tim mapan dan pengalaman bagus di ISL," jelasnya.
"Sedangkan Semen Padang, Mitra Kukar dan beberapa tim masih jadi ancaman," tambahnya.
Mantan pelatih Pelita Jaya Karawang ini mengaku telah menyiapkan beberapa formula untuk bisa sukses kembali meraih gelar juara.
"Kita merekrut lebih banyak pemain dibandingkan tahun lalu. Siasatinya melakukan rotasi pemain sesuai posisinya," tutupnya.
5 Klub ini Menjadi Pesaing Berat Persib di ISL 2015
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengatakan, ISL 2015 akan berlangsung ketat.
Diperbarui 28 Jan 2015, 22:39 WIBDiterbitkan 28 Jan 2015, 22:39 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
Berita Terbaru
Jawa Barat Raih Peringkat 2 LPPD, Erwan Setiawan Tekankan Pentingnya Pemekaran
Link Live Streaming Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid, Sebentar Lagi Kick-off
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 27 April 2025
Bakar Batu dan Pesan Damai untuk Persatuan Papua Pegunungan
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Tugu Biawak Wonosobo, Karya Seni Realistis dengan Pesan Pelestarian Alam
Diduga Terkena Peluru Nyasar Pemburu, Petani di Sukabumi Tewas Mengenaskan
6 Tips Padu Padan Gamis Terbaru untuk Hangout, Tampil Lebih Fresh dan Stylish!
26 April 1959: Mengenang Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Pro Kontra Study Tour, Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Sekolah Harus Taat Aturan
9 Anime yang Belum Tamat hingga Kini
Manajer Slank Benarkan Kabar Bunda Iffet Meninggal Dunia, Rencana Dimakamkan Minggu Siang Ini