7 Data Fakta Final IIC 2014: Persib Masih Superior atas Arema

Statistik menunjukkan, Persib punya kesempatan melakukan comeback lebih besar.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 29 Jan 2015, 13:02 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2015, 13:02 WIB
Ilustrasi Persib vs Arema
Ilustrasi Persib vs Arema

Liputan6.com, Palembang - Final Inter Island Cup (IIC) 2014 bakal digelar dalam hitungan hari. Partai pra-musim yang tertunda musim lalu siap dihelat Minggu (1/2/2015). Palembang akan menjadi venue laga ini.

Meski bertajuk pra musim, jelas partai ini memberikan gambaran terkini tentang persiapan kedua kubu. Laga ini sekaligus menjadi ajang balas dendam bagi Singo Edan setelah menelan kekalahan di semifinal ISL musim lalu. Ketika itu, Persib harus menuai kekalahan dengan skor telak 1-3. Jelas, pertandingan final IIC ini menjadi spesial bagi kedua kubu.

Meski Arema berhasil keluar sebagai juara IIC, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tidak cemas dengan kekuatan yang dimiliki Arema; lawan yang mereka hadapi di partai final nanti.

"Jika melihat pertandingan final SCM 2015, Sriwijaya tampil lebih baik. Arema saya kira punya faktor keberuntungan. Apalagi melihat peluang yang ada,” ujar Djadjang.

Dan jelang pertandingan, terdapat fakta-fakta unik yang sayang dilewatkan. Berikut daftarnya dikumpulkan Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Palembang menjadi tempat yang spesial bagi kedua kubu. Maung Bandung tampil sebagai juara ISL 2014 di Palembang setelah mengalahkan Persipura Jayapura melalui adu penalti. Sedangkan, Arema Cronus berhasil merebut gelar SCM 2015.

2. Dari rapor pertemuan head-to-head di tujuh pertandingan terakhir sejak 2012, di atas kertas, Persib masih di atas Arema. Raksasa Jawa Barat itu memetik 4 kemenangan. Sedangkan Arema meraih dua kemenangan. Sisanya, berakhir imbang.

3. Setidaknya, sejak tiga tahun lalu Bandung bukan tempat yang ramah buat Arema. Dari tujuh pertemuan terakhir, Persib mampu memetik tiga kemenangan ketika menjamu Arema. Di pertemuan terakhir di babak wilayah barat ISL edisi 2014 lalu, Arema bahkan harus menyerah 2-3. 

Dan untuk pertama kali buat Persib sejak 2012, mereka berhasil menahan Arema 2-2 di Kanjuruhan di pertemuan terakhir babak penyisihan grup ISL 2014 lalu.

4. Sejauh ini, Cristian "El Loco" Gonzales masih menjadi pengumpul gol terbanyak Arema di IIC 2014 dengan mengemas 3 gol. Sementara itu, dari kubu Persib Atep masih pemain terproduktif di Persib juga dengan koleksi 3 gol.

5. Meski rapor pertemuan memihak Arema, tim yang berbasis di Malang, Jawa Timur itu boleh menggantungkan harapan pada sosok El Loco di barisan depan. Striker veteren itu tercatat 3 kali membuka keunggulan Arema di ajang IIC 2014.

6. Persib menjadi tim yang paling sering mencetak gol di menit akhir pertandingan, tepatnya di menit 75 hingga 90. Di momen ini, kans Persib mencetak gol mencapaie 42,9 persen. Sedangkan, kesempatan Arema mencetak gol setiap menitnya lebih merata. Tapi paling sering terjadi menit 30-45 dengan presentase 27,3 persen. 

Dengan begitu, Persib punya kesempatan melakukan comeback lebih besar.

7. Dua ikon masing-masing tim, Firman Utina dan Cristian Gonzales sama-sama pernah memperkuat Persib dan Arema.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya