Liputan6.com, Jakarta: Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tak mempermasalahkan stadion yang tak ada trek lari untuk menggelar perlombaan atletik di sela-sela pertandingan ISL 2015. Menurut, Ketua Umum PB PASI,Mohamad Bob Hasan kerja sama antara PB PASI dengan PSSI menjadi tujuan utama.
PASI dan PSSI telah sepakat menandatangani nota kesepahaman untuk menggelar perlombaan atletik di sela-sela pertandingan ISL 2015. Penandatangan tersebut dilakukan oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono dan Sekjen PB PASI, Tigor M Tanjung yang disaksikan pula Bob Hasan di media center PB PASI, Senayan, Jumat (13/2/2015).
Menurut Bob Hasan, faktor tak semua stadion di Indonesia memiliki trek lari layaknya di Stadion Gelora Bung Karno tak akan jadi kendala PB PASI untuk tak menggelar perlombaan atletik.
"Kalau ada stadion yang punya trek lari maka akan kita turunkan atlet nasional. Tapi, kalau tidak ada, ya rumput dan tanah juga boleh, tapi kita turunkan peserta SD sampai SMP. Bahkan, nantinya kalau di daerah mereka lari tanpa pake sepatu juga gak apa-apa," kata Bob.
Sedangkan Sekjen PSSI, Joko Driyono menambahkan bahwa PSSI hanya mencoba untuk memfasilitasi acara perlombaan lari tersebut. Layak atau tidak layaknya stadion semua akan kembali diputuskan lagi oleh pihak PASI.
"PASIÂ yang menentukan tanggal dan tempat pelaksanaan. Jadi kalau sudah pasti, baru kita koordinasi soal penyelenggaraan teknis acara," pungkas pria yang biasa disapa Jokdri.
Stadion Tanpa Trek Lari, Lomba Atletik Tetap Jalan
PB PASI bakal menurunkan atlet SD dan SMP jika stadion tak memiliki trek lari.
diperbarui 13 Feb 2015, 21:54 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 21:54 WIB
Pelari asal Thailand Thongpoon Nitipol (kiri) terjatuh saat masuk garis finish pada nomor 400meter putra Kejuaraan Atletik Remaja Asia Tenggara ke-6 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. (Antara)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa