Liputan6.com, Jakarta - Bek Pesipura Jayapura Bio Paulin Pierre masih harap-harap cemas. Proses naturalisasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) hingga jelang bergulirnya ISL 2015 belum juga rampung.
Padahal, jatah maksimal pemain asing yang boleh berlaga di ISL dalam satu klub hanya sebanyak empat orang. Sampai saat ini, Persipura memiliki dua pemain asing lainnya, Lim Jun-sik asal Korea Selatan dan Robertino Pugliara yang berkebangsaan Argentina plus Lancine Kone dari Pantai Gading.
Kenyataan tersebut membuat pelatih Persipura Osvaldo Lessa angkat bicara. Namun, dia tidak mau ikut campur. Menurut pelatih asal Brasil itu, hal itu bersifat privasi.
Advertisement
"Saya tunggu saja (sampai rampung). Ini bukan sekadar untuk bermain bola. Ini soal hidupnya. Dia mau naturalisasi, mau ganti negara. Ini persoalan individu sekali," ujar Lessa setelah sesi latihan tim di Lapangan C Senayan, Senin (16/2/2015) sore.
"Saya tunggu kabarnya dari dia, dari manajemen. Tapi dia tetap bermain," tegas Lessa menambahkan.
Tetap di Persipura
Bila ujung-ujungnya tak dapat bermain di ISL, toh Bio tetap di Persipura, karena nama sang pemain bisa dimasukkan dalam daftar AFC Cup.
Bio yang telah berkarir di Indonesia sejak 2006 itu, sampai saat ini masih menunggu nasib kewarganegaraannya. Sebetulnya, pengajuan sebagai WNI sudah dilakukan mantan penggawa Mitra Kukar tersebut dua setengah tahun lalu. Namun berhenti di tangan anggota Dewan.
"Terakhir sudah sampai proses ke DPR, tapi sekarang saya masih tunggu kabar kelanjutan dari mereka," kata Bio.
Pemain yang terkenal dengan rambut kepangnya itu mulai berpikir meninggalkan Indonesia. "Jadi saya banyak pikiran untuk meninggalkan negara ini," tutup Bio.
Advertisement