Liputan6.com, Bandung - Persela Lamongan punya kiat jitu agar persoalan tunggakan gaji tidak lagi terulang di Indonesia Super League (ISL) 2015. Caranya, manajemen tim "Laskar Joko Tingkir" memberikan batasan soal gaji pemain.
Di ISL 2015, tidak ada satupun pemain Persela yang dikontrak lebih dari Rp 1 miliar. Tidak terkecuali tiga pemain impor tim asal Jawa Timur yaitu bek David Pagbe, gelandang Balsa Bolzovic dan striker Pedro Javier.
"Kontraknya tidak ada yang sampai Rp 1 miliar. Kami coba rasional saja agar tidak terjadi masalah tunggakan gaji ke depannya," kata Muji saat ditemui di lapangan Progresif, Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/2/2015).
Dengan kebijakan rasionalisasi gaji ini, Muji mengungkapkan tidak ada keluhan yang muncul dari para pemain lokal maupun asing.
"Para pemain asing mau dengan gaji sebesar itu (di bawah Rp 1 miliar). Mereka berharap dengan main bagus di Persela, musim depan bisa main di klub besar dengan gaji yang lebih baik juga. Seperti yang dialami (Srdan) Lopicic," kata Muji.
Persela sendiri musim lalu tetap memiliki tunggakan gaji kepada pemain mencapai Rp 200 juta. "Kalau beberapa musim lalu kami harus bayar tunggakan dengan nilai yang besar karena kontrak yang tinggi. Itu yang tidak mau diulangi lagi," ia menegaskan.
Baca Juga:
Dilirik MU, Titisan Aguero Mimpi Gabung Barcelona dan City
Advertisement