Liputan6.com, Jakarta - Juara bertahan ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak berhasil mempertahankan gelarnya di All England Open. Hendra/Ahsan harus kalah lebih awal, di babak dua, dari pasangan Tiongkong, Zhang Nan/Fu Haifeng. Pasangan nomor satu Indonesia ini kalah rubber game, 16-21, 21-19 dan 18-21.
“Kami sudah ditargetkan juara, tapi ternyata harus kalah di babak dua, kami meminta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan. Kami merasa permainan kami hari ini tidak maksimal,” kata Hendra usai pertandingan.
Game pertama dimulai, kedua pasangan ini beradu ketat di lapangan. Hendra/Ahsan bahkan sempat memimpin dengan 11-9. Sayang pertahanan Hendra/Ahsan kerap ditembus oleh lawan. Keduanya tertinggal 16-21 dari Zhang/Fu.
“Mereka main lebih bagus, kami juga banyak tertekan di game pertama. Kami coba terus menyerang tapi pas dibalikin sama mereka, kami banyak tidak siap,” kata Hendra lagi.
Hendra/Ahsan sempat membuka peluang di game kedua. Mereka menyamakan kedudukan setelah kemenangan 21-19. Game ketiga dimulai perolehan angka kembali ketat. Namun pasangan Zhang/Fu mulai membuat jarak dengan perolehan angka 16-11. Hendra/Ahsan sempat berusaha terus mendekati lawan, sayang keduanya harus kalah 18-21.
“Kalau saya pribadi merasa mainnya kurang tenang, mukulnya banyak yang kurang pas,” ungkap Ahsan. “Mereka pertahanannya bagus dan kuat. Ke depannya kami harus lebih sabar menghadapi mereka,” tambah Ahsan lagi.
“Pastinya kecewa dengan hasil ini, tapi kami nggak mau berlarut-larut. Kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Lakukan evaluasi, dan kedepannya harus lebih baik,” kata Ahsan.
Di ganda putra sendiri, Indonesia masih memiliki tiga wakil yang belum bertanding. Ketiganya adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan.
Baca juga:
9 Pemain Terpendek Sepanjang Sejarah Liga Inggris
Advertisement
Timnas U-22 Boyong 20 Pemain ke Negeri Paman Ho