Liputan6.com, London - Penyerang Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic, merasa kesal saat ia diusir keluar lapangan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Chelsea, Kamis (12/3/2015) di Stamford Bridge. Ia menilai provokasi yang dilakukan para penggawa The Blues sangat berlebihan.
Bermain imbang di leg pertama membuat kedua tim bermain ngotot di leg kedua. Hasilnya permainan keras kerap diperagakan kedua tim.
Menit ke-31, Ibrahimovic, dinilai wasit melakukan pelanggaran pada gelandang The Blues, Oscar. Secara mengejutkan, wasit langsung memberi pria Swedia itu kartu merah.
Meski banyak pihak yang menilai pelanggaran Ibra itu tidak seharusnya kartu merah, namun para pemain Chelsea langsung mengerumuni wasit dan memaksa agar memberi kartu merah.
"Ketika saya mendapat kartu merah seluruh pemain Chelsea datang mengerumuni. Itu seperti saya sedang berada di sekitar anak-anak bayi," ujar Ibra seperti dilansir Metro (12/3).
 The Blues baru bisa mencetak gol pada menit ke-81 setelah Gary Cahill memanfaatkan kemelut di kotak penalti PSG. Tapi, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Tandukan David Luiz setelah memanfaatkan sepak pojok Lavezzi merobek gawang Thibaut Courtois. Hingga 90 menit, skor masih 1-1 dan agregat menjadi 2-2, pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Chelsea kembali mengungguli Les Parisiens ketika Eden Hazard mencetak gol pada menit ke-96 dari titik putih. Namun, kemenangan The Blues yang sudah di depan mata sirna setelah sundulan indah Thiago Silva merobek gawang Courtois, tujuh menit sebelum pertandingan berakhir. Berkat hasil ini PSG berhak lolos ke babak selanjutnya usai unggul agregat gol tandang atas Chelsea.
Baca Juga
Baca juga:
Advertisement
Didekati CR7, Jurnalis Cantik Akhirnya Buka Suara