Liputan6.com, Montenegro - Pelatih Montenegro Branko Brnovic percaya timnya tidak memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Eropa 2016 Prancis setelah laga kontra Rusia dihentikan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Sabtu (28/3/2015) dini hari WIB, kiper Rusia Igor Akinfeev sempat pingsan akibat terkena lemparan suar penonton. Tak hanya itu, gelandang Rusia Dmitri Kombarov juga terkena lemparan koin.
Wasit Deniz Ayetkin akhirnya menghentikan pertandingan di sisa waktu 20 menit lagi lantaran terjadi bentrokan antara pemain kedua tim. Selain itu, penonton juga kembali rusuh. Laga pun berakhir dengan skor 0-0.
Baca Juga
Montenegro kini berada di peringkat keempat Grup dengan poin 5 dari empat pertandingan, sama seperti yang dimiliki Rusia di posisi ketiga. Saat ini, UEFA tengah menyelidiki kasus kerusuhan di laga tersebut. Dan Brnovic mengaku kecewa atas insiden ini.
Advertisement
"Kami meninggalkan citra yang sangat buruk," kata Brnovic kepada RTCG seperti dikutip Soccerway. "Ini memalukan, saya merasa kasihan kepada para pemain. Sekarang kita pasti tidak hanya tidak memiliki peluang lolos, tapi pertanyaannya adalah apa yang akan terjadi dengan sepak bola di Montenegro?"
"Situasi ini sulit, bagi kita semua, tapi jelas untuk sepak bola di Montenegro," ucapnya.
Baca juga:
Rusuh, Laga Montenegro vs Rusia Dihentikan
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa 2016
[[Motion Grafis] Marquez atau Lorenzo? Juara Seri Pembuka MotoGP](2198295 "")