Dikalahkan Porto, Kapten Muenchen Merasa Tersakiti

Lahm tetap optimistis timnya bisa membalikkan keadaan dengan memenangi leg kedua

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 16 Apr 2015, 07:51 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2015, 07:51 WIB
FC Porto
Porto's Jackson Martinez (R) scores his goal past Bayern Munich's goalkeeper Manuel Neuer, Dante (L) and Jerome Boateng (C) during their Champions League quarterfinal first leg soccer match at Dragao stadium in Porto April 15, 2015. REUTERS/Rafael Marcha

Liputan6.com, Porto - Bayern Muenchen secara mengejutkan dikalahkan Porto 1-3 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Estadio do Dragao, Kamis (16/4/2015) dinihari WIB. Gol Porto dicetak Jackson Martinez dan Ricardo Quaresma (2 gol). Sementara gol Bayern dilesakkan Thiago Alcantara.

Usai pertandingan, kapten Muenchen, Phillip Lahm, mengaku merasa tersakiti saat timnya dikalahkan Porto.

"Saat Porto membuat kedudukan menjadi 3-1, itu benar-benar menyakiti kami," kata Lahm seperti dilansir laman UEFA.

Namun, Lahm tetap optimistis timnya dapat membalikkan keadaan dengan memenangi leg kedua perempat final di kandang Munich Allianz Arena, pekan depan.

Sementara itu, gelandang Bayern Thomas Mueller mengakui bahwa kekalahan tersebut disebabkan kesalahan yang dilakukan timnya terutama pada menit-menit awal laga.

"Hasilnya selalu berhubungan dengan kinerja. Kami memulai dengan awal yang buruk," kata Mueller.

"Ini adalah risiko yang harus kami terima. Kami wajib menang paling tidak 2-0 di kandang nanti untuk lolos ke babak selanjutnya," ujarnya.

 

Baca juga:

Bintang Spurs Pamer Kemesraan dengan Kekasih Seksinya

"Musim Depan, MU Juara Liga Premier Inggris!"

4 Tim Raksasa Eropa yang Gagal Diperkuat Eks Striker Persib

Timnas Indonesia Jumpa Thailand, Van Dijk Malah Kebingungan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya