Liputan6.com, Sinsheim - Bayern Muenchen menuai hasil buruk pada leg pertama perempat final Liga Champions. Skuat asuhan Pep Guardiola itu takluk 1-3 dari FC Porto di Estadio Do Dragao, 16 April lalu. Kekalahan itu tentu sangat mengejutkan mengingat Muenchen adalah salah satu favorit juara. Tak hanya itu, hasil ini mengancam wakil Bundesliga itu untuk meraih treble winners (tiga gelar) musim ini.
Direktur Olahraga Muenchen Matthias Sammer mengatakan Thomas Muller cs harus segera bangit usai kekalahan itu. Hal itu harus ditunjukkan saat Muenchen menghadapi Hoffenheim dalam lanjutan Bundesliga di Wirsol Rhein-Neckar-Arena, Sabtu (18/4/2015) malam WIB. Kemenangan akan membuat Muenchen unggul 13 poin atas Wolfsburg di puncak klasemen. Wolfsburg baru akan bertanding melawan Schalke 04, Minggu (19/4/2015) besok.
Baca Juga
"Kesalahan seperti yang kami buat membuat kami dihukum di level ini. Ini membuat frustasi," kata Sammer. "Kita harus mengguncang diri agar terjaga. Anda ingin menjadi tim yang hebat, Anda harus dapat menempatkan hal-hal ini di belakang Anda."
Advertisement
Guardiola mengaku kecewa atas kekalahan itu meski bisa mengontrol pertandingan. "Kami pulih dari tertinggal 2-0 dan mengontrol pertandingan. Saya tidak benar-benar senang dengan tim saya. Kami mencoba segala yang kami bisa, tapi itu tidak mudah," ucapnya.
Hoffenheim mencatat kekalahan pada akhir pekan lalu setelah menyerah 2-3 dari Colonia. Namun, keputusan pelatih Markus Gisdol menandatangani kontrak baru berdurasi hingga 2018 pada Kamis (16/4/2014) lalu bisa menjadi penyemangat Kevin Volland cs untuk menghadapi Muenchen.
Gisdol harus membenahi lini pertahanan skuatnya sebab kebobolan 10 gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Tak hanya itu, dalam dua laga terakhir Hoffenheim juga selalu kalah. "Kami telah membuat kemajuan dalam dua tahun terakhir dengan langkah-langkah besar. Apa yagn saya lihat di sini adalah potensi menarik untuk pengembangan," ucapnya.
"Saya memiliki banyak imajinasi tentang apa yang bisa terjadi di sini dan pada akhirnya itu adalah keputusan yang mudah untuk menandatangani kontrak baru," tegasnya. "Jika kita bisa membangun diri kita di mana kita berdiri saat ini, yang akan menjadi besar bagi kami."
Â