Menpora Minta KBRI Optimal Layani Atlet SEA Games

Duta Besar RI untuk Singapura, Andri Hadi mengatakan kalau stafnya bakal berkoordinasi dengan Kemenpora selama gelaran SEA Games 2015.

oleh Risa Kosasih diperbarui 27 Apr 2015, 14:01 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2015, 14:01 WIB
Imam Nahrawi
Imam Nahrawi dan Dubes Singapura di Indonesia

Liputan6.com, Singapura - Duta Besar RI untuk Singapura, Andri Hadi mengatakan kalau stafnya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) selama gelaran SEA Games 2015 berlangsung.

Pesta olahraga se-ASEAN tersebut akan akan berangsung pada 5 sampai 15 Juni 2015 mendatang. Dari 29 cabang olahraga yang dilombakan, Indonesia hanya mengikuti 33 cabor.

"Kami mendapat laporan staf kami yang kemarin ikut rapat koordinasi dengan Kemenpora terkait persiapan SEA Games. Kami sudah membagi peran dan tugas kepada seluruh staf KBRI agar ikut menyambut dan melayani kontingen Indonesia di sana," kata Andri Hadi saat bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (23/4).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ikut berkomentar ia percaya KBRI di Singapura bisa melayani delegasi atlet, pelatih, ofisial, pejabat Kemenpora, hingga seluruh kontingen Indonesia dalam SEA Games 2015.

"Kontingen Indonesia membawa harapan, kebanggaan, dan nama besar bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu SEA Games 2015 nanti sudah selayaknya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Pak Andri beserta stafnya yang sudah memahami lapangan akan cukup membantu kontingen kita nanti," pungkas Imam Nahrawi.

Indonesia akan diwakilkan 506 atlet untuk mengikuti 33 cabor dan 308 nomor pertandingan. Dari 33 cabor, 13 cabang ditargetkan mendapat medali emas yaitu akuatik, panahan, bulutangkis, biliar, bowling, kano, dayung, sepak takraw, silat, tenis, TBR, watersky, dan wushu.

Baca juga:

La Nyalla Restui 16 Tim Penuhi Undangan Kemenpora, Asalkan...

Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU

CEO Persebaya Bingung dengan Nasibnya Sebagai Manajer Timnas

Rapor Borneo FC: Okto Sumber Masalah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya