Liputan6.com, Turin - Sami Khedira bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer karena kontraknya bersama Real Madrid yang berakhir pada 30 Juni 2015 tidak diperpanjang.
Gelandang Timnas Jerman itu bahkan menyebut musim terakhirnya di Madrid sangat buruk. Dia mengibaratkan musim terakhirnya bersama Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan seperti tinggal di neraka.
Baca Juga
Penyebabnya sudah pasti, pria berusia 28 tahun tersebut kalah bersaing memperebutkan satu tempat di lini tengah dari Luka Modric, Toni Kroos, James Rodriguez, hingga Isco.
Advertisement
Pada La Liga musim 2014-15, dia hanya bermain bersama Los Blancos dalam 11 pertandingan. Khedira hanya menjadi pemain inti sebanyak delapan kali.
"Itu tidak mudah, Anda tidak bisa selalu bersyukur dalam industri ini. Saya tidak mau mengeluh dan dendam kepada Madrid. Namun, musim lalu merupakan hal paling sulit dalam karier saya," imbuh Khedira seperti diberitakan Sports Mole, Minggu (14/6/2015).
"Beberapa bulan terakhir di Madrid tidak mudah. Sebab, masa depan saya tidak jelas di sana," dia menambahkan.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
2
Khedira menjelaskan, usahanya selama musim lalu untuk Madrid seperti tidak dihargai Carlo Ancelotti (pelatih ketika itu). Atas dasar itu, dia pun memutuskan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu.
"Saya selalu berada dalam kondisi bagus dan berlatih dengan sangat baik. Namun sekali lagi, saya tidak mendapat kesempatan bermain," papar gelandang berpostur 189 cm tersebut.
"Saya senang dengan keputusan yang telah dibuat (bergabung dengan Juventus). Saya sangat menghargai kepercayaan Juventus," Khedira melanjutkan.
Khedira menjadi warga pujaan Santiago Bernabeu sejak Juli 2010. Ketika itu, dia didatangkan dari klub asal Jerman, Stuttgart.(Cak/Bog)
Baca juga:
5 Transfer Termahal di Bursa Transfer Hingga Hari Ini
Harapan Besar Kiper Manchester City untuk Kapten MU
Advertisement